Pembunuhan 2 Wanita Gemparkan Kendal, 1 Orang yang Diduga Pelaku Dalam Pengejaran Polisi
loading...
A
A
A
KENDAL - Mendung gelap kedukaan masih menyelimuti rumah duka Muhayanah (65) dan Karyati (44). Ibu dan anak warga Dusun Doro, Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah tersebut, tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi.
Warga banyak yang merasa kehilangan atas meninggalnya kedua korban , karena keduanya dikenal sangat baik dengan tetangga dan keluarganya. Bahkan, warga menyebut keduanya tidak memiliki musuh .
Adik ipar almarhumah Karyati, Yuni mengatakan, masih melihat Karyati keluar rumah pada Minggu (9/5/2021) sore, dan kembali ke rumah menjelang maghrib. Bahkan, Yuni sempat menerima pesan melalui WhatsApp (WA), yang isinya minta disiapkan mobil untuk ke Solo.
"Saya tidak tahu siapa yang mengirim pesan tersebut, karena pesannya dikirim ke ponsel suami saya. Tidak jelas juga alasannya pinjam mobil tersebut. Rumah itu dihuni tiga orang, Muhayanah, Karyati bersama anaknya, Jovan. Sejak Minggu (9/5/2021) pagi, Jovan diajak pergi oleh pamannya," tuturnya.
Yuni mengaku tidak mengetahui masalah dikeluarga Karyati. Kakak iparnya tersebut, tidak pernah bercerita. Bahkan, saat kejadian pembunuhan, Yuni juga tidak mendengar apa-apa dari rumah korban, meski lokasi rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
Keluarga korban curiga dengan mobil yang diminta oleh korban untuk mengantarkan ke Solo. Saat dicek melalui GPS, posisi mobil tersebut tidak ada di Solo, melainkan berada di wilayah Wonosobo.
Polisi yang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi dua korbannya. Hingga kini penyelidikan masih terus berlanjut, dengan memeriksa saksi-saksi dan mengejar seseorang yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan .
Warga banyak yang merasa kehilangan atas meninggalnya kedua korban , karena keduanya dikenal sangat baik dengan tetangga dan keluarganya. Bahkan, warga menyebut keduanya tidak memiliki musuh .
Adik ipar almarhumah Karyati, Yuni mengatakan, masih melihat Karyati keluar rumah pada Minggu (9/5/2021) sore, dan kembali ke rumah menjelang maghrib. Bahkan, Yuni sempat menerima pesan melalui WhatsApp (WA), yang isinya minta disiapkan mobil untuk ke Solo.
"Saya tidak tahu siapa yang mengirim pesan tersebut, karena pesannya dikirim ke ponsel suami saya. Tidak jelas juga alasannya pinjam mobil tersebut. Rumah itu dihuni tiga orang, Muhayanah, Karyati bersama anaknya, Jovan. Sejak Minggu (9/5/2021) pagi, Jovan diajak pergi oleh pamannya," tuturnya.
Yuni mengaku tidak mengetahui masalah dikeluarga Karyati. Kakak iparnya tersebut, tidak pernah bercerita. Bahkan, saat kejadian pembunuhan, Yuni juga tidak mendengar apa-apa dari rumah korban, meski lokasi rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
Keluarga korban curiga dengan mobil yang diminta oleh korban untuk mengantarkan ke Solo. Saat dicek melalui GPS, posisi mobil tersebut tidak ada di Solo, melainkan berada di wilayah Wonosobo.
Polisi yang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi dua korbannya. Hingga kini penyelidikan masih terus berlanjut, dengan memeriksa saksi-saksi dan mengejar seseorang yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan .
(eyt)