Antisipasi dan Adaptasi Pembangunan Pertanian Era New Normal

Jum'at, 22 Mei 2020 - 10:45 WIB
loading...
A A A
Pandangan akademisi dalam aspek pendidikan pertanian disampaikan oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Universitas Jember, Dr. Ir. Evita Soliha Hani,MP yang mengemukakan bahwa visi merdeka belajar, kampus merdeka dalam pendidikan pertanian diarahkan pada peran aktif civitas akademika perguruan tinggi untuk terjun langsung pada komunitas petani dalam bentuk pengabdian masyarakat dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa yang bersifat tematik sesuai dengan kebutuhan.

Praktisi e-commerce mengajak Audiens Webinar Agri-Talk yang berjumlah sekitar 400 orang untuk mulai bergerak dengan prinsip unlocking digital agriculture.

Endang Rahman Hakim, Community Relation Tani Hub menjabarkan bagaimana e-commerce dapat menjadi shifting paradigma untuk membangun ekosistem dan keberlanjutan pertanian lebih baik melalui efisiensi rantai pasok.

Pada akhir paparan empat orang panelist, disampaikan diskusi penutup oleh Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS, Ketua Dewan Penasehat Perhepi. Disampaikan bahwa transmisi covid 19 meningkatkan risiko melalui berbagai disrupsi pada rantai pasok, perdagangan dan pemrosesan sehingga diperlukan revitalisasi pertanian inklusif dan berdaya saing agar mampu beradaptasi pada era new normal.

Hal-hal penting menyangkut stabilitas irama suplai dan demand sampai menjaga semangat petani perlu dilakukan oleh berbagai stakeholder untuk menjaga garda terdepan ketahanan pangan.

Webinar Agri-Talk direspon oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan yang sebagian besar adalah dosen perguruan tinggi di seluruh Indonesia mulai dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, NTB dan tentu saja perwakilan dari beberapa perguruan tinggi pertanian di pulau Jawa.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5019 seconds (0.1#10.140)