Webinar Sanubari Rangkul Lebih dari 2.000 UMKM Menuju Ekosistem Digital
loading...
A
A
A
BOGOR - Rangkaian webinar sesi pertama hingga keenam yang digelar SiCepat Ekspres telah berhasil merangkul sebanyak 2.235 penggiat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Rangkaian webinar program UMKM Siap Bangkit Untuk Negeri (Sanubari) yang sudah dimulai sejak bulan Juli 2022, fokus membantu pelaku UMKM untuk mempertajam skill bisnis melalui materi digital marketing.
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, materi yang diberikan di antaranya optimalisasi media sosial dan platform e-commerce dalam misi menuju ekosistem digital G20 yang tengah digalakkan pemerintah. Baca Juga: Webinar Partai Perindo Bertajuk Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat
"Dari 2.235 peserta yang berpartisipasi pada enam sesi webinar Sanubari, 73 persen diantaranya merupakan seller online yang telah berjualan di platform e-commerce dan 27 persen, sisanya merupakan masyarakat umum yang berencana memulai bisnis," kata The Kim Hai dalam pernyataannya, Senin (3/10/2022).
Para partisipan webinar ini, lanjut dia, berasal dari berbagai kota di Indonesia di antaranya wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Dalam webinar ini, SiCepat berkolaborasi dengan beberapa mentor ahli bidang digital marketing. Kim Hai berharap, materi yang diberikan dapat menjadi ilmu yang berharga bagi pelaku UMKM , khususnya untuk bekal migrasi ke ekosistem digital. “Persaingan pasar yang semakin ketat membuat UMKM harus semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk bisa berkembang,” ungkap The Kim Hai.
Beberapa pelaku UMKM menyampaikan testimoninya setelah mengikuti sesi webinar Sanubari yang diselenggarakan oleh SiCepat Ekspres. Aldi Septian Al Qohar, salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam webinar menyampaikan apresiasinya. Baca Juga: Airlangga Hartarto Hadiri Peluncuran Gerakan Nasional Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas
"Webinar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seller UMKM yang baru memulai bisnis. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam bisnis. Terima kasih untuk SiCepat Ekspres yang telah menyelenggarakan webinar ini. Saya harap acara semacam ini bisa terus diadakan untuk mendukung kami UMKM agar terus produktif," ungkapnya.
Tak hanya melalui rangkaian webinar yang masih akan berlangsung hingga bulan November 2022 mendatang, program Sanubari juga mendukung UMKM melalui rangkaian kegiatan Sanubari Business Plan Competition. Masa pendaftaran kompetisi ini dimulai sejak 1 Agustus 2022 dan telah berakhir pada 18 September 2022 lalu.
Saat ini, 23 peserta dari total 50 pendafar yang telah lolos tahap seleksi administrasi tengah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan para juri pada 3-5 Oktober 2022 ini. SiCepat Ekspres telah menyiapkan bantuan dana usaha senilai Rp50 juta bagi 10 peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri.
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan, materi yang diberikan di antaranya optimalisasi media sosial dan platform e-commerce dalam misi menuju ekosistem digital G20 yang tengah digalakkan pemerintah. Baca Juga: Webinar Partai Perindo Bertajuk Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat
"Dari 2.235 peserta yang berpartisipasi pada enam sesi webinar Sanubari, 73 persen diantaranya merupakan seller online yang telah berjualan di platform e-commerce dan 27 persen, sisanya merupakan masyarakat umum yang berencana memulai bisnis," kata The Kim Hai dalam pernyataannya, Senin (3/10/2022).
Para partisipan webinar ini, lanjut dia, berasal dari berbagai kota di Indonesia di antaranya wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Dalam webinar ini, SiCepat berkolaborasi dengan beberapa mentor ahli bidang digital marketing. Kim Hai berharap, materi yang diberikan dapat menjadi ilmu yang berharga bagi pelaku UMKM , khususnya untuk bekal migrasi ke ekosistem digital. “Persaingan pasar yang semakin ketat membuat UMKM harus semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk bisa berkembang,” ungkap The Kim Hai.
Beberapa pelaku UMKM menyampaikan testimoninya setelah mengikuti sesi webinar Sanubari yang diselenggarakan oleh SiCepat Ekspres. Aldi Septian Al Qohar, salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam webinar menyampaikan apresiasinya. Baca Juga: Airlangga Hartarto Hadiri Peluncuran Gerakan Nasional Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas
"Webinar ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seller UMKM yang baru memulai bisnis. Banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam bisnis. Terima kasih untuk SiCepat Ekspres yang telah menyelenggarakan webinar ini. Saya harap acara semacam ini bisa terus diadakan untuk mendukung kami UMKM agar terus produktif," ungkapnya.
Tak hanya melalui rangkaian webinar yang masih akan berlangsung hingga bulan November 2022 mendatang, program Sanubari juga mendukung UMKM melalui rangkaian kegiatan Sanubari Business Plan Competition. Masa pendaftaran kompetisi ini dimulai sejak 1 Agustus 2022 dan telah berakhir pada 18 September 2022 lalu.
Saat ini, 23 peserta dari total 50 pendafar yang telah lolos tahap seleksi administrasi tengah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan para juri pada 3-5 Oktober 2022 ini. SiCepat Ekspres telah menyiapkan bantuan dana usaha senilai Rp50 juta bagi 10 peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri.
(don)