Korban Positif COVID-19 Dari Klaster Layatan Sragen Berjatuhan, 1 Lansia Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
SRAGEN - Seorang berinisial S (65) warga Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19 . Warga tersebut, masuk dalam daftar terpapar COVID-19 di klaster klayatan.
Jenazah pasien isolasi klaster layatan tersebut, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jetis, oleh petugas COVID-19 dengan protokol kesehatan, Rabu (5/5/2021). Meninggalnya satu warga ini, menambah daftar klaster layatan yang meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19 menjadi dua orang.
Menurut Kelapa Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Miyarso, pasien positif COVID-19 ini meninggal dunia pada Rabu (5/5/2021) pagi. "Warga tersebut meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19 , yang bersangkutan merupakan satu dari total 38 warga yang dinyatakan positif COVID-19 ," ungkapnya.
Warga tersebut meninggal dunia dalam perawatan isolasi mandiri di rumahnya. Sebelumnya, satu warga meninggal akibat terpapar COVID-19 , dan sebanyak 80 warga yang tinggal di Dukuh Sambi Lenguk, Desa Jetis, harus menjalani tes swab.
Miyarso mengimbau, agar seluruh warga patuh protokol kesehatan , dan yang saat ini ada di perantauan agar tidak mudik terlebih dahulu. "Mari saling menjaga kesehatan masing-masing, dengan menaati protokol kesehatan," tegasnya.
Jenazah pasien isolasi klaster layatan tersebut, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jetis, oleh petugas COVID-19 dengan protokol kesehatan, Rabu (5/5/2021). Meninggalnya satu warga ini, menambah daftar klaster layatan yang meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19 menjadi dua orang.
Menurut Kelapa Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Miyarso, pasien positif COVID-19 ini meninggal dunia pada Rabu (5/5/2021) pagi. "Warga tersebut meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19 , yang bersangkutan merupakan satu dari total 38 warga yang dinyatakan positif COVID-19 ," ungkapnya.
Warga tersebut meninggal dunia dalam perawatan isolasi mandiri di rumahnya. Sebelumnya, satu warga meninggal akibat terpapar COVID-19 , dan sebanyak 80 warga yang tinggal di Dukuh Sambi Lenguk, Desa Jetis, harus menjalani tes swab.
Miyarso mengimbau, agar seluruh warga patuh protokol kesehatan , dan yang saat ini ada di perantauan agar tidak mudik terlebih dahulu. "Mari saling menjaga kesehatan masing-masing, dengan menaati protokol kesehatan," tegasnya.
(eyt)