Hadapi Lebaran, BBPJN Kebut Perbaikan Jalan Dalam Kota Palembang
loading...
A
A
A
Dijelaskannya, pada posko-posko siaga bencana tersebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk menangani kondisi jalan jika dibutuhkan seperti ekskavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong dan petugas yang standby selama 24 jam di posko tersebut.
Sehingga apabila terjadi masalah seperti longsor, alat berat dapat segera diurunkan sebagai penanganan darurat. Salah satunya daerah yang rawan longso r berada di Jalinteng, menghubungkan Baturajaz Muara Enim- Lahat- Lubuk Linggau.
"Untuk pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekontruksi rehabilitasi jalan nasional di tahun anggaran 2021 untuk Sumsel adalah 88,51 persen," jelas dia. Sedangkan untuk target jembatan yakni 83,78 persen. BBPJN Sumsel juga telah menyiapkan sebanyak 19 posko yang tersebar di sepanjang jalan nasional di Sumsel baik di Jalintim, Jalinteng dan Jalan Lintas Penghubung dan Dalam Kota Palembang.
Sehingga apabila terjadi masalah seperti longsor, alat berat dapat segera diurunkan sebagai penanganan darurat. Salah satunya daerah yang rawan longso r berada di Jalinteng, menghubungkan Baturajaz Muara Enim- Lahat- Lubuk Linggau.
"Untuk pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekontruksi rehabilitasi jalan nasional di tahun anggaran 2021 untuk Sumsel adalah 88,51 persen," jelas dia. Sedangkan untuk target jembatan yakni 83,78 persen. BBPJN Sumsel juga telah menyiapkan sebanyak 19 posko yang tersebar di sepanjang jalan nasional di Sumsel baik di Jalintim, Jalinteng dan Jalan Lintas Penghubung dan Dalam Kota Palembang.
(eyt)