Bentrok Ormas di Kota Bekasi, Dua Bangunan Rusak dan Empat Motor Terbakar
loading...
A
A
A
BEKASI - Bentrokan pecah antara dua organisasi masyarakat (Ormas) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (21/5/2020) pukul 19.00 WIB. Bentrokan berlangsung mencekam dan mengakibatkan dua bangunan rusak berat dan empat sepeda motor hangus terbakar.
Hanya saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Lokasi bentrokan masih terlihat mencekam. Bangkai empat unit motor terbakar dibiarkan teronggok, pecahan kaca dan bekas pembakaran berserakan di jalan. (Baca juga; Provokator Tawuran Maut di Kota Depok Diringkus Polisi )
Lokasi bentrok masih dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap. Bahkan, masih terlihat juga anggota ormas yang masih berkumpul di sekitar lokasi bentrok. Mobil water canon juga terparkir di lokasi bentrok Jalan I Gusti Ngurah Rai tersebut.
Aparat kepolisian menggunakan mobil maupun sepeda motor masih berkeliling menyisir lokasi bentrok. Warga masih berkerumun melihat dari jarak jauh lokasi bentrokan ormas tersebut. (Baca juga; Warga 2 Kampung di Kota Bogor Tawuran Gara-gara Salah Paham soal Lockdown )
”Kami masih mendalami kasus bentrokan ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi ada kerugian materi,” ujar Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Wijonarko kepada wartawan di lokasi bentrokan.
Dia memastikan kondisi sudah terkendali dan dipastikan sudah tidak bentrokan. Saat ini, kata dia, sejumlah orang dari kedua ormas itu juga telah diamankan untuk diperiksa. Ketua kedua ormas juga telah dipanggil.”Kita kumpulkan pimpinan kedua ormas untuk dialog dan kita memastikan kedua massa ormas sudah bisa dikendalikan dalam aksi tawuran tersebut,” katanya.
Wijonarko mengaku bakal menindak tegas jika terjadi bentrok susulan. Pihaknya tak segan menindaknya, apalagi melanggar aturan hukum pidana. Kondisi saat ini dipastikan telah terkendali, petugas kepolisian masih tetap berada di lokasi melakukan monitoring mencegah bentrok susulan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bentrok terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Akses jalan juga ditutup, baik arah ke Jakarta maupun ke Kranji, Kota Bekasi. Apalagi, bentrokan tersebut viral dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat kobaran api dan sejumlah orang saling lempar.
Hanya saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Lokasi bentrokan masih terlihat mencekam. Bangkai empat unit motor terbakar dibiarkan teronggok, pecahan kaca dan bekas pembakaran berserakan di jalan. (Baca juga; Provokator Tawuran Maut di Kota Depok Diringkus Polisi )
Lokasi bentrok masih dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap. Bahkan, masih terlihat juga anggota ormas yang masih berkumpul di sekitar lokasi bentrok. Mobil water canon juga terparkir di lokasi bentrok Jalan I Gusti Ngurah Rai tersebut.
Aparat kepolisian menggunakan mobil maupun sepeda motor masih berkeliling menyisir lokasi bentrok. Warga masih berkerumun melihat dari jarak jauh lokasi bentrokan ormas tersebut. (Baca juga; Warga 2 Kampung di Kota Bogor Tawuran Gara-gara Salah Paham soal Lockdown )
”Kami masih mendalami kasus bentrokan ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi ada kerugian materi,” ujar Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Wijonarko kepada wartawan di lokasi bentrokan.
Dia memastikan kondisi sudah terkendali dan dipastikan sudah tidak bentrokan. Saat ini, kata dia, sejumlah orang dari kedua ormas itu juga telah diamankan untuk diperiksa. Ketua kedua ormas juga telah dipanggil.”Kita kumpulkan pimpinan kedua ormas untuk dialog dan kita memastikan kedua massa ormas sudah bisa dikendalikan dalam aksi tawuran tersebut,” katanya.
Wijonarko mengaku bakal menindak tegas jika terjadi bentrok susulan. Pihaknya tak segan menindaknya, apalagi melanggar aturan hukum pidana. Kondisi saat ini dipastikan telah terkendali, petugas kepolisian masih tetap berada di lokasi melakukan monitoring mencegah bentrok susulan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bentrok terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Akses jalan juga ditutup, baik arah ke Jakarta maupun ke Kranji, Kota Bekasi. Apalagi, bentrokan tersebut viral dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat kobaran api dan sejumlah orang saling lempar.
(wib)