Mendagri Minta Danny Lakukan Resetting Pejabat dengan Prinsip Sombere

Jum'at, 23 April 2021 - 09:28 WIB
loading...
Mendagri Minta Danny Lakukan Resetting Pejabat dengan Prinsip Sombere
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian di hari kedua lawatannya ke Sulawesi Selatan (Sulsel) menyempatkan diri datang ke Balai Kota Makassar, Kamis (22/4/2021) pagi.

Didampingi Ramdhan 'Danny' Pomanto, dirinya menyampaikan keterbukaan terkait program yang digagas Wali Kota Makassar .

Dia juga menaruh atensi terkait upaya resetting besar-besaran yang rencananya akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga ke tingkat RT/RW.

Sebagai pemimpin, menurutnya sudah menjadi hal yang wajar memiliki bawahan yang mengemban visi dan misi yang sama, utamanya tuntutan ritme kerja yang harus bisa mengimbangi.

Hanya saja, upaya tersebut perlu dilakukan dengan cara yang lembut (smooth), harus dengan menyentuh hati bawahannya atau dengan mengutip prinsip Bugis-Makassar yaitu 'sombere', artinya mengedepankan prinsip keramahtamahan dan sikap santun seorang pemimpin.



"Beliau akan resetting pegawai misalnya, saya tentu akan dukung langkah beliau, tapi saya tentu harapkan ini bisa dengan cara smooth, menyentuh hati, apa istilahnya 'sombere'," ujar mantan Kapolri ini.

Dia juga memberi nasihat terkait prinsip kerja yang baik. Dia meminta Wali Kota tak hanya jalan sendiri. Program-program yang saat ini didorong tak bisa hanya dikerjakan seorang, melainkan membutuhkan dukungan bawahan yang mumpuni.

"Seorang pemimpin kalau nda punya yang bisa diperintah yang bisa mendukung, yah ngak akan bisa sendirian, sehingga perlu satu frekuensi," lanjutnya.



Lebih jauh, kehadiran Tito Karnavian di Makassar juga untuk memastikan pemerintahan bisa berjalan lancar, apalagi Makassar yang selama dua tahun kosong oleh kepemimpinan definitif perlu secepatnya dipulihkan. Mengingat status Makassar sebagai kota strategis bagi Indonesia bagian Timur sehingga stabilitasnya perlu dijamin.

"Saya ingin lihat Kota Makassar cepat bangkit, cepat untuk melaju melompat lagi. Sekali lagi karena Kota Makassar itu sangat penting. Kota yang mejadi hub bagi Indonesia bagian Timur. Salah satu kota terpenting di Indonesia sehingga saya hadir untuk beri motivasi dan yakinkan pemerintahan berjalan lancar," terang dia.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku, atensi Tito dimaknainya dengan resetting perlahan bukan dilakukan secara tiba-tiba kepada seluruh pejabat pemerintahan.



Sehingga pemangkasan tersebut berdasarkan arahan Kemendagri akan dilakukan per pekan, tak sekaligus serentak.

"Smooth itu artinya begini, jangan satu kaligus tiba-tiba RT, memang tidak mungkin satu kaligus. Memang izinnya satu kaligus, tapi praktiknya beliau punya arahan satu minggu ini, setelah ini satu minggu lagi, ini samaji toh, baku sambungji ini barang-barang. Begitu pengarahan teknisnya, Jadi istilahnya smooth dan sombere," tafsirnya.

Sementara ditanya terkait izin resmi, Danny mengklaim pihaknya telah mendapat lampu hijau untuk melanjutkan recana tersebut. "Sebentar sore saya ke Kemendagri, kita taumi toh kalau ke sana berarti adami izinnya," ujarnya.



Dia mengatakan jika seluruh unsur terpenuhi, maka resetting akan segera dilakukan dalam sebulan ini dan rencana akan dimulai bertahap terhadap Eselon III terlebih dahulu.

"Kemungkinan dimulai dari eselon III, karena Makassar Recover kan per wilayah, jadi paling tidak dari kecamatan, kelurahan dan RT/RW," tuturnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3295 seconds (0.1#10.140)