Mendagri Minta Pemda Ciptakan Birokrasi Antiribet, Jangan Buat Rakyat Frustrasi

Jum'at, 19 Juli 2024 - 16:41 WIB
loading...
Mendagri Minta Pemda...
Mendagri, Tito Karnavian usai rapat koordinasi kepala daerah se-Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta, pemerintah daerah (pemda) di Jawa Barat tidak membuat birokrasi berbelit yang bisa membuat masyarakat frustrasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan hal itu dalam rapat koordinasi kepala daerah se-Jabar, yang digelar di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/7/2024).



"Makanya dibentuk mulai dari mal pelayanan publik, kemudian juga diberikan akses kepada perbankan diperkenalkan. Bank daerah Jabar ini salah satu bank yang paling sehat di Indonesia, otomatis juga bisa menjadi peluang untuk memberikan kredit dengan biaya ringan kepada yang kurang mampu," kata Tito.

Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemda di Jabar untuk terus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Dari realisasi pendapatan Jawa Barat relatif cukup bagus semua, di atas nasional dari segi belanja rata-rata juga di atas nasional, tapi ada beberapa daerah yang belanjanya di bawah nasional," ucapnya.

Tito mengungkapkan, salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan menghidupkan sektor swasta.



"Bukan hanya (pengusaha) besar, (pengusaha) sedang kemudian menengah, kecil dan termasuk yang pedagang harian ultra mikro ini, semua kepala daerah mendorong supaya mereka bisa hidup," ungkapnya.

Tito menilai, jika sektor riil swasta hidup, maka secara otomatis retribusi dan pendapatan dari pajak pun akan meningkat menjadi PAD.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)