166 Armada Sampah Kecamatan Rusak, Pelayanan Berpotensi Terhambat
loading...
A
A
A
Dia juga menyoroti armada-armada tua yang masih tetap dioperasikan oleh kecamatan. Setiap armada tua perlu ditelisik operasinya, jangan sampai armada tersebut kerap kali rusak dan banyak memakan biaya.
"Makanya harus dipikirkan baik-baik itu semua, makanya kalau bisa perlu study kasus di satu kecamatan supaya ditau kenapa rusak. Saya kira ini memang karena beban sampah. Ini perlu dimuseumkan saja yang tua. Karena ini pasti lebih banyak ongkosnya, jadi lebih baik beli baru," tegas dia.
Sementara berdasarkan laporan, Kecamatan Tamalate dan Biringkanayya memiliki tingkat kerusakan armada paling tinggi, Tamalate dilaporkan memiliki kerusakan armada sebanyak 59 sementara Biringkanayya sebanyak 53 armada.
Camat Tamalate, Hasan Sulaiman justru menampik adanya kerusakan yang terjadi pada armadanya. Dia mengatakan seluruh armada beroperasi dengan baik.
"Armada kita beroperasi semuaji, mobil itu ada sekitar 30 beroperasi, motor itu ada 103 (104) unit itu beroperasi semua," ujarnya.
Dia membeberkan bahwa pihaknya tetap mendorong perbaikan armada ke UPTD perbengkelan di PU, hanya saja kerusakan kerap kali telat ditangani jika alat atau komponen yang dibutuhkan untuk pemulihan sama sekali tidak ada.
"Kalau misalkan pas lagi alatnya yang rusak alatnya tidak ada, itu pasti menunggu. Makanya biasanya kita koordinasikan lebih awal, kita juga sudah minta drivernya tetap melakukan pengecekan sendiri, jadi dia sudah bisa laporkan kemungkinannya alatnya dalam beberapa hari ke depan bisa rusak," jelas dia.
Beberapa armadanya diakui membutuhkan regenerasi, total ada sebanyak 10 buah armada sampah yang dilaporkan berumur dan kerap kali mengalami kerusakan.
"Perlu mi diregenerasi itu tapi tentunya kita berharap ada penggantian secepatnya," pungkasnya.
"Makanya harus dipikirkan baik-baik itu semua, makanya kalau bisa perlu study kasus di satu kecamatan supaya ditau kenapa rusak. Saya kira ini memang karena beban sampah. Ini perlu dimuseumkan saja yang tua. Karena ini pasti lebih banyak ongkosnya, jadi lebih baik beli baru," tegas dia.
Sementara berdasarkan laporan, Kecamatan Tamalate dan Biringkanayya memiliki tingkat kerusakan armada paling tinggi, Tamalate dilaporkan memiliki kerusakan armada sebanyak 59 sementara Biringkanayya sebanyak 53 armada.
Camat Tamalate, Hasan Sulaiman justru menampik adanya kerusakan yang terjadi pada armadanya. Dia mengatakan seluruh armada beroperasi dengan baik.
"Armada kita beroperasi semuaji, mobil itu ada sekitar 30 beroperasi, motor itu ada 103 (104) unit itu beroperasi semua," ujarnya.
Dia membeberkan bahwa pihaknya tetap mendorong perbaikan armada ke UPTD perbengkelan di PU, hanya saja kerusakan kerap kali telat ditangani jika alat atau komponen yang dibutuhkan untuk pemulihan sama sekali tidak ada.
"Kalau misalkan pas lagi alatnya yang rusak alatnya tidak ada, itu pasti menunggu. Makanya biasanya kita koordinasikan lebih awal, kita juga sudah minta drivernya tetap melakukan pengecekan sendiri, jadi dia sudah bisa laporkan kemungkinannya alatnya dalam beberapa hari ke depan bisa rusak," jelas dia.
Beberapa armadanya diakui membutuhkan regenerasi, total ada sebanyak 10 buah armada sampah yang dilaporkan berumur dan kerap kali mengalami kerusakan.
"Perlu mi diregenerasi itu tapi tentunya kita berharap ada penggantian secepatnya," pungkasnya.