Efisiensi Listrik, EBT Ramah Lingkungan Ini Bisa Dipakai di Daerah Terpencil

Selasa, 13 April 2021 - 13:43 WIB
loading...
A A A
“Namun ketika listrik yang dihasilkan dari panel surya dan turbin angin setimbang dengan beban atau keperluan listrik masyarakat, maka tidak ada listrik yang mengalir pada electrolyzer dan fuel cell,” ungkapnya.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sejak 1998, rangkaian tersebut memiliki efisiensi lebih baik 50-60 persen.

Saat ini, rangkaian tersebut masih berupa prototipe dan sudah dilakukan pengujian dalam skala laboratorium.

Dalam penerapan rangkaian ini pada suatu daerah, Soedibyo membeberkan jika diperlukan beberapa data seperti intensitas cahaya matahari, potensi angin, dan data calon pelanggan listrik.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Musnahkan Barang Bukti 4.696 Botol Miras Hasil Operasi Pekat

Selanjutnya akan diolah menggunakan perangkat lunak untuk menentukan jumlah panel surya, turbin angin, fuel cell, dan electrolyzer.

“Oleh karena itu, setiap daerah akan memiliki desain rangkaian yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Baca juga: Obesitas Dinilai Turunkan Imun dan Rentan Infeksi COVID-19

Soedibyo berharap jika pemanfaatan EBT ini bisa meningkatkan pemakaian energi listrik ramah lingkungan dan meningkatkan angka elektrifikasi Indonesia sampai 100 persen.

Sehingga baik di perkotaan, perdesaan, bahkan sampai yang terpencil bisa mendapatkan listrik secara merata.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)