Atikoh Ganjar Harap Pembatik Beralih Gunakan Pewarna Alami: Ramah Lingkungan dan Miliki Potensi

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:03 WIB
loading...
Atikoh Ganjar Harap...
Atikoh Ganjar saat mengunjungi Zie Batik di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (17/12/2023). Foto/Eka Setiawan/MPI
A A A
SEMARANG - Siti Atikoh Supriyanti alias Atikoh Ganjar berharap masyarakat luas, khususnya pembatik beralih menggunakan pewarna alami dibandingkan dengan pewarna sintetis. Batik dengan pewarna alami disebutnya eco friendly alias ramah lingkungan dan memiliki potensi pasar ekspor yang besar.

Hal itu diungkapkan Atikoh usai mengunjungi Zie Batik di Jalan Malon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (17/12/2023) sore. Saat itu, Atikoh ditemani Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita yang merupakan Wali Kota Semarang sekaligus kader PDI Perjuangan.

“Yang spesifik dari Batik Zie ini adalah memakai warna alami, jadi makai indigo, mangrove, jelawe. Ini sudah eco friendly dan sudah ada ekspor,” kata Atikoh.

Batik dengan pewarna alami ini, kata Atikoh, sudah memiliki pasar global. “Memang untuk craft, batik-batik itu, kalau kita ekspor salah satu syaratnya adalah eco friendly. Bener-bener melihat story tellingnya, proses pembuatannya seperti apa. Biasanya (pasar luar) mereka agak menghindari pewarna sintetis,” sambungnya.



Dia mengakui, walaupun batik dengan pewarna alami sudah memiliki segmentasi pasar tersendiri, namun di pasar domestik belum terlalu booming. Salah satu sebabnya harganya cenderung lebih mahal di banding batik dengan pewarna sintetis.

“Semoga masyarakat makin sadar, mereka pakai batik eco friendly ikut melestarikan alam, tidak ada pencemaran, kemudian yang kedua harapan makin banyak pembatik yang mulai bergeser ke pewarna alami,” jelasnya.

Atikoh menyebut dirinya memang menyukai kain batik sekaligus memang punya kewajiban nguri-uri alias melestarikan, memberdayakan sekaligus mempromosikan yang ada.

Ditanya koleksi batiknya, Atikoh menjawab dirinya memang punya banyak koleksi namun tak sebanyak suaminya yakni Ganjar Pranowo.

“Lumayan banyak tapi tidak sebanyak Mas Ganjar, kalau Mas Ganjar banyak banget (koleksi batik),” tandasnya.

Sementara, Mbak Ita, mengemukakan Zie Batik adalah salah satu contoh UMKM yang naik kelas di Kota Semarang. Unggulannya memang menggunakan pewarna alami. Pihaknya terus mendorong agar para pelaku UMKM di Kota Semarang terus mengembangkan produknya hingga menembus pasar ekspor.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wamenkop Resmikan Toko...
Wamenkop Resmikan Toko Bersama Koperasi Syarikat Dagang Kauman di Solo
Rumah Batik dan Perjuangan...
Rumah Batik dan Perjuangan Menaklukan Keterbatasan
Relief Candi Jago Jadi...
Relief Candi Jago Jadi Inspirasi Perajin Batik Kota Malang
Pj Gubernur Jabar Bey...
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Ajak Arsitek Kembangkan Desain Ramah Lingkungan
Dukung UMKM Batik, LPS...
Dukung UMKM Batik, LPS Resmikan Rumah Batik Fractal di Sukabumi
Trenggalek Gandeng PLN...
Trenggalek Gandeng PLN Icon Plus Garap Pengembangan Energi Terbarukan
HUT ke-24 Apkasi di...
HUT ke-24 Apkasi di Trenggalek, Para Bupati Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan
Teror Orang Tak Dikenal,...
Teror Orang Tak Dikenal, Toko Batik di Sleman Dilempar 3 Bom Molotov
Ramah Lingkungan, 3.000...
Ramah Lingkungan, 3.000 Mahasiswa UMP Buka Puasa dengan Takjil Dibungkus Daun Pisang
Rekomendasi
KPK Sita 24 Aset Terkait...
KPK Sita 24 Aset Terkait Kasus LPEI Senilai Rp882,5 Miliar
Malaysia akan Tampung...
Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 21 Maret 2025/21 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
Relokasi Warga Rempang...
Relokasi Warga Rempang Dipastikan Berkeadilan dan Dorong Investasi Inklusif
4 jam yang lalu
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih...
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih Ponpes Roudlotul Muta'allimin di Demak
5 jam yang lalu
Partai Perindo Banten...
Partai Perindo Banten Salurkan Bantuan hingga Bersihkan Rumah Korban Banjir di Serang
6 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 61...
Kepala Sekolah SDN 61 Bengkulu: Program MBG Wujudkan SDM Unggul
6 jam yang lalu
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
7 jam yang lalu
Gedung Pascasarjana...
Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang Kebakaran
7 jam yang lalu
Infografis
Ganjar-Mahfud Komitmen...
Ganjar-Mahfud Komitmen Lewat E-Budgeting dan E-Planning
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved