Halalbihalal Forsesdasi Jabar, Sekda: Satukan Frekuensi untuk Jabar Maju
loading...
A
A
A
KARAWANG - Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri acara halalbihalal Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Wilayah Jabar, di Hotel Mercure, Kabupaten Karawang, Minggu (28/4/2024).
Herman mengatakan, acara tersebut sebagai konsolidasi antara Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten kota dalam membangun Jawa Barat menjadi provinsi termaju.
"Karena itu, kami merapatkan barisan, kami konsolidasi. Jadi, forum ini kami manfaatkan untuk silahturahmi dan konsolidasi. Jawa Barat bisa menjadi provinsi termaju jika kabupaten kotanya sama menjadi termaju," ujar Herman.
Herman berpesan kepada sekda kabupaten kota agar dapat melakukan eksponensial dan bukan harus linier.
"Itu butuh pendampingan, Pemdaprov Jabar saat ini sedang set up para kepala OPD untuk bertugas sebagai pendamping, menjadi penghubung antara Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten kota," katanya.
Herman menuturkan, saat ini pemda kabupaten kota di Jabar telah melaksanakan tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan sangat baik.
"Kabupaten kota sudah bagus-bagus, sudah keren, contohnya, dalam akuntabilitas kinerja Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang, ada juga yang bagus dalam penanganan stunting Kabupaten Cianjur dan lain sebagainya," kata Herman.
Untuk itu, Herman berpesan agar pemda kabupaten kota saling membantu dalam upaya memajukan daerahnya masing-masing dan Pemdaprov Jabar melakukan pendampingan.
"Saya kira ini salah satu solusi cepat untuk melompatkan Jawa Barat, sehingga kemiskinan, pengangguran, indeks gini bisa kita turunkan signifikan dan Indeks IPM dapat ditingkatakan dengan pola gotong royong," ucap Herman.
Dia menambahkan, Forsesdasi adalah media dan forum untuk bertukar pikiran.
"Insyaallah Forsesdasi ini adalah media, forum silahturahmi kita untuk bertukar pikiran dan kita membangun kabupaten kota masing-masing dalam format Jawa Barat," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Forsesdasi Jabar sekaligus Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, Pemdaprov Jabar dan Pemda Kabupaten Kota harus menyamakan frekuensi dan persepsi dalam upaya membangun Jabar menjadi provinsi termaju.
"Jadi oleh karena itu, kita sama, nanti difasilitasi oleh Pemdaprov Jabar untuk mewujudkan pemerintahan yang maju di Jabar," katanya.
Herman mengatakan, acara tersebut sebagai konsolidasi antara Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten kota dalam membangun Jawa Barat menjadi provinsi termaju.
"Karena itu, kami merapatkan barisan, kami konsolidasi. Jadi, forum ini kami manfaatkan untuk silahturahmi dan konsolidasi. Jawa Barat bisa menjadi provinsi termaju jika kabupaten kotanya sama menjadi termaju," ujar Herman.
Herman berpesan kepada sekda kabupaten kota agar dapat melakukan eksponensial dan bukan harus linier.
"Itu butuh pendampingan, Pemdaprov Jabar saat ini sedang set up para kepala OPD untuk bertugas sebagai pendamping, menjadi penghubung antara Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten kota," katanya.
Herman menuturkan, saat ini pemda kabupaten kota di Jabar telah melaksanakan tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan sangat baik.
"Kabupaten kota sudah bagus-bagus, sudah keren, contohnya, dalam akuntabilitas kinerja Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang, ada juga yang bagus dalam penanganan stunting Kabupaten Cianjur dan lain sebagainya," kata Herman.
Untuk itu, Herman berpesan agar pemda kabupaten kota saling membantu dalam upaya memajukan daerahnya masing-masing dan Pemdaprov Jabar melakukan pendampingan.
"Saya kira ini salah satu solusi cepat untuk melompatkan Jawa Barat, sehingga kemiskinan, pengangguran, indeks gini bisa kita turunkan signifikan dan Indeks IPM dapat ditingkatakan dengan pola gotong royong," ucap Herman.
Dia menambahkan, Forsesdasi adalah media dan forum untuk bertukar pikiran.
"Insyaallah Forsesdasi ini adalah media, forum silahturahmi kita untuk bertukar pikiran dan kita membangun kabupaten kota masing-masing dalam format Jawa Barat," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Forsesdasi Jabar sekaligus Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, Pemdaprov Jabar dan Pemda Kabupaten Kota harus menyamakan frekuensi dan persepsi dalam upaya membangun Jabar menjadi provinsi termaju.
"Jadi oleh karena itu, kita sama, nanti difasilitasi oleh Pemdaprov Jabar untuk mewujudkan pemerintahan yang maju di Jabar," katanya.
(skr)