Kantornya Rusak Diguncang Gempa Malang, Anggota DPRD Blitar Ngantor dengan Was-was
loading...
A
A
A
Tidak hanya sekedar pembersihan puing-puing yang berasal dari bangunan yang rusak. Wasis juga meminta Pemkab Blitar, segera melakukan renovasi bangunan. Termasuk membongkar bangunan yang dinilai membahayakan. Yakni terutama dinding tembok yang saat ini dalam kondisi retak-retak. "Tentu kita akan mengusulkan renovasi sekaligus membongkar bangunan yang dinilai tidak aman," pungkas Wasis.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Kholik mengatakan, kerusakan akibat gempa Malang , terjadi di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Blitar. "Kerusakan ada di tiap kecamatan," ujar Achmad Kholik.
Misalnya di wilayah Kecamatan Kanigoro. Yakni di mana gedung DPRD Kabupaten Blitar berada. Jumlah kerusakan sebanyak 39 bangunan. Kerusakan terdiri dari rumah warga dan fasilitas umum. Perinciannya, rumah warga yang rusak ringan 25 bangunan dan rusak sedang 11 bangunan.
Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada tiga bangunan. Yakni masing-masing rusak ringan, sedang, dan berat. Sementara jumlah kerusakan terbanyak ada di Kecamatan Wates dan Kesamben, yakni 73 dan 48 bangunan. Menurut Kholik, pemkab akan melakukan perbaikan prasarana pemerintah daerah yang rusak. "Kemudian juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa," kata Kholik.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Kholik mengatakan, kerusakan akibat gempa Malang , terjadi di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Blitar. "Kerusakan ada di tiap kecamatan," ujar Achmad Kholik.
Misalnya di wilayah Kecamatan Kanigoro. Yakni di mana gedung DPRD Kabupaten Blitar berada. Jumlah kerusakan sebanyak 39 bangunan. Kerusakan terdiri dari rumah warga dan fasilitas umum. Perinciannya, rumah warga yang rusak ringan 25 bangunan dan rusak sedang 11 bangunan.
Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada tiga bangunan. Yakni masing-masing rusak ringan, sedang, dan berat. Sementara jumlah kerusakan terbanyak ada di Kecamatan Wates dan Kesamben, yakni 73 dan 48 bangunan. Menurut Kholik, pemkab akan melakukan perbaikan prasarana pemerintah daerah yang rusak. "Kemudian juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa," kata Kholik.
(eyt)