Para pelajar tersebut dijual secara daring. Muncikari menjual mereka melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Tragisnya, para pelajar rela menjadi pekerja seks komersial setelah terlilit utang karena dibelikan telepon pintar oleh muncikari tersebut. Sebagai kompensasi para korban diminta membayarnya dengan cara mencicil dengan uang yang didapatkan dari menjajakan diri.
"Pelaku membelikan korban sejumlah barang seperti ponsel dan baju, lalu korban mengganti biayanya dengan cara mengangsur dengan dipekerjakan sebagai PSK oleh pelaku," Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, saat rilis berlangsung, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga:
Kisah tragis hampir serupa juga terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kali ini korbannya pelajar SD yang juga dijual muncikari secara daring.
Lalu bagaimana kasus ini terungkap? Saksikan selengkapnya dalam Realita bersama Mirfa Suri pukul 15.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(shf)