Terima Gaji Pertama, Bupati Gunung Kidul Traktir Makan 1.000 Tukang Sapu dan THL
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Aksi traktir makan untuk ribuan tukang sapi dan tenaga harian lepas (THL) di Pemkab Gunungkidul , viral di media sosial. Bupati Gunungkidul , Sunaryanta mentraktir makan para tukang sapu dan THL tersebut, usai menerima gaji pertamanya sebagai bupati.
Sebelumnya, dia telah berjanji tidak akan mengambil gaji pertamanya saat menjadi bupati. Gaji tersebut dipakai untuk makan bersama di gedung serbaguna yang ada di Padukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul .
Sunaryanta mengaku, makan bersama ini sebagai pemenuhan janjinya yang telah disampaikan saat serah terima jabatan beberapa waktu lalu. "Saya sudah berjanji, akan menjamu para tukang sapu dan THL di lingkungan Pemkab Gunungkidul ," tegasnya.
Menu makanan yang disediakan pun bermacam-macam, mulai dari nasi angkringan di halaman depan gedung serbaguna, bakso di sisi selatan, sate dan minuman dawet sebagai pelengkapnya yang berjajar disetiap bagian.
Sunaryanta mengaku, jamuan makan tersebut dilakukan dengan mengandalkan gaji pertamanya sebagai Bupati Gunungkidul . Hal ini memang dilakukan, karena ia tidak ingin menerima gaji tersebut.
Bahkan Sunaryanta mengungkapkan, juga mengeluarkan dana pribadi untuk makan bersama ini, karena gajinya sebagai bupati dirasa tidak cukup untuk membeli makan dan jajanan bagi seribu tukang sapu dan juga THL.
Peran THL dan tukang sapi, bagi Sunaryanta sangat penting dalam mendukung kerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab mereka juga ikut mewujudkan visi-misi yang sudah disusun.
Dia berharap, dengan adanya jamuan makan bersama ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi dengan para THL dan tukang sapu di lingkungan Pemkab Gunungkidul , sekaligus menjaga komunikasi antara kedua belah pihak. Dia juga berharap, para THL dan tukang sapu ini lebih semangat lagi dalam bekerja dan bersinergi dengan pemerintah.
Sebelumnya, dia telah berjanji tidak akan mengambil gaji pertamanya saat menjadi bupati. Gaji tersebut dipakai untuk makan bersama di gedung serbaguna yang ada di Padukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul .
Sunaryanta mengaku, makan bersama ini sebagai pemenuhan janjinya yang telah disampaikan saat serah terima jabatan beberapa waktu lalu. "Saya sudah berjanji, akan menjamu para tukang sapu dan THL di lingkungan Pemkab Gunungkidul ," tegasnya.
Menu makanan yang disediakan pun bermacam-macam, mulai dari nasi angkringan di halaman depan gedung serbaguna, bakso di sisi selatan, sate dan minuman dawet sebagai pelengkapnya yang berjajar disetiap bagian.
Sunaryanta mengaku, jamuan makan tersebut dilakukan dengan mengandalkan gaji pertamanya sebagai Bupati Gunungkidul . Hal ini memang dilakukan, karena ia tidak ingin menerima gaji tersebut.
Bahkan Sunaryanta mengungkapkan, juga mengeluarkan dana pribadi untuk makan bersama ini, karena gajinya sebagai bupati dirasa tidak cukup untuk membeli makan dan jajanan bagi seribu tukang sapu dan juga THL.
Peran THL dan tukang sapi, bagi Sunaryanta sangat penting dalam mendukung kerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab mereka juga ikut mewujudkan visi-misi yang sudah disusun.
Baca Juga
Dia berharap, dengan adanya jamuan makan bersama ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi dengan para THL dan tukang sapu di lingkungan Pemkab Gunungkidul , sekaligus menjaga komunikasi antara kedua belah pihak. Dia juga berharap, para THL dan tukang sapu ini lebih semangat lagi dalam bekerja dan bersinergi dengan pemerintah.
(eyt)