Pesta Tanpa Prokes di Salah Satu Kafe di Palopo, Polisi Periksa Penyelenggara
loading...
A
A
A
PALOPO - Polres Palopo mengambil langkah cepat menanggapi video viral pelaksanaan pesta di salah satu kafe dan resto, yang diduga tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) pada Selasa 6 April malam.
Kapolres Palopo , AKBP Alfian Nurnas kepada SINDOnews mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengambil keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Palopo juga menyebutkan, pada saat acara berlangsung, pihaknya dari Polsek Wara Selatan, langsung ke lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut.
"Kemarin malam dibubarkan oleh Kapolsek Warsel (Wara Selatan). Malam itu juga personel kami turun ke lapangan begitu mendapat informasi," ujarnya.
"Menindak lanjuti kejadian ini, kami tengah meminta keterangan pihak yang terkait, dan saat ini pihak yang mengadakan acara," lanjutnya.
Bukan tidak mungkin kata Kapolres Palopo , pemilik atau pengelola tempat acara yakni kafe and restotersebut ikut diperiksa. " Polres Palopo bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 akan menindak para pelanggar protokol kesehatan sesuai ketentuan," tegasnya.
Secara terpisah, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, mengungkapkan video viral pelaksanaan pesta yang diduga melanggar prokes di Kota Palopo menjadi perhatian serius pihaknya.
Saat ini pihaknya tengah mempelajari video tersebut, mencari tahu kebenaran atau keaslian video, memastikan lokasi acara dan mempelajari pelanggarannya.
"Kami mau teliti dan konfirmasi lebih lanjut tentang video ini, baru kita rapatkan bersama teman satgas untuk menentukan sikap dan tindak lanjut satgas," ungkapnya.
"Jelasnya jika melanggar tentu akan ditindaki dengan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Saya berharap, seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan, berkumpul tanpa mematuhi protokol kesehatan ," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, sebuah video pesta beredar hingga viral. Video ini menunjukan keramaian atau kerumunan diduga tidak mematuhi protokol kesehatan . Diduga, pesta itu berlangsung di Maika Beach, sebuah kafe and resto milik Ketua DPRD Palopo , Nurhaeni.
Video ini ditanggapi beragam oleh warganet. Banyak yang kecewa lantaran kegiatan tersebut berlangsung tanpa mengindahkan protokol kesehatan , terlebih, pestanya diduga berlangsung di resto milik pimpinan DPRD di Kota Palopo .
Kepada SINDOnews, Ketua DPRD Palopo , Nurhaeni, belum bisa memastikan apakah lokasi yang di video tersebut benar di Maika Beach yang merupakan usaha cafe and resto miliknya.
"Oh saya tidak tahu itu karena saya sedang di Jeneponto. Tanyaki saja sama pengelolanya dinda. Sejak saya di DPRD , resto sudah diambil alih Bu Mega," terang Nurhaeni.
Kapolres Palopo , AKBP Alfian Nurnas kepada SINDOnews mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengambil keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Palopo juga menyebutkan, pada saat acara berlangsung, pihaknya dari Polsek Wara Selatan, langsung ke lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut.
"Kemarin malam dibubarkan oleh Kapolsek Warsel (Wara Selatan). Malam itu juga personel kami turun ke lapangan begitu mendapat informasi," ujarnya.
"Menindak lanjuti kejadian ini, kami tengah meminta keterangan pihak yang terkait, dan saat ini pihak yang mengadakan acara," lanjutnya.
Bukan tidak mungkin kata Kapolres Palopo , pemilik atau pengelola tempat acara yakni kafe and restotersebut ikut diperiksa. " Polres Palopo bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 akan menindak para pelanggar protokol kesehatan sesuai ketentuan," tegasnya.
Secara terpisah, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, mengungkapkan video viral pelaksanaan pesta yang diduga melanggar prokes di Kota Palopo menjadi perhatian serius pihaknya.
Saat ini pihaknya tengah mempelajari video tersebut, mencari tahu kebenaran atau keaslian video, memastikan lokasi acara dan mempelajari pelanggarannya.
"Kami mau teliti dan konfirmasi lebih lanjut tentang video ini, baru kita rapatkan bersama teman satgas untuk menentukan sikap dan tindak lanjut satgas," ungkapnya.
"Jelasnya jika melanggar tentu akan ditindaki dengan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Saya berharap, seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan, berkumpul tanpa mematuhi protokol kesehatan ," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, sebuah video pesta beredar hingga viral. Video ini menunjukan keramaian atau kerumunan diduga tidak mematuhi protokol kesehatan . Diduga, pesta itu berlangsung di Maika Beach, sebuah kafe and resto milik Ketua DPRD Palopo , Nurhaeni.
Video ini ditanggapi beragam oleh warganet. Banyak yang kecewa lantaran kegiatan tersebut berlangsung tanpa mengindahkan protokol kesehatan , terlebih, pestanya diduga berlangsung di resto milik pimpinan DPRD di Kota Palopo .
Kepada SINDOnews, Ketua DPRD Palopo , Nurhaeni, belum bisa memastikan apakah lokasi yang di video tersebut benar di Maika Beach yang merupakan usaha cafe and resto miliknya.
"Oh saya tidak tahu itu karena saya sedang di Jeneponto. Tanyaki saja sama pengelolanya dinda. Sejak saya di DPRD , resto sudah diambil alih Bu Mega," terang Nurhaeni.
(luq)