Jelang Ramadhan, Ribuan Awak Bus Tulungagung Siap siap Tes Urine

TULUNGAGUNG - Jelang bulan ramadhan, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung mewacanakan pemeriksaan urine seluruh awak perusahaan bus yang ada di Tulungagung.

Tes yang dilakukan juga menyusul adanya oknum awak bus di Tulungagung yang belum lama ini digerebek aparat saat menggelar pesta sabu sabu.

"Jelang ramadhan dan hari raya (tes urine)," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro kepada wartawan. Informasi yang dihimpun, di Kabupaten Tulungagung terdapat sebanyak 450 armada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).

Baca juga: Dites Kejiwaan, Guru Ngaji Hiper Seks Asal Blitar yang Cabuli 6 Santrinya Terancam Kebiri

Sebanyak 450 armada dari berbagai perusahaan oto bus (PO) tersebut memperkerjakan kurang lebih 1.284 awak atau kru. Menurut Galih, jelang ramadhan dan lebaran, biasanya terjadi peningkatan penumpang. Karenanya, kata dia setiap PO harus memastikan seluruh krunya dalam keadaan sehat.

Terutama saat bekerja melayani penumpang. "Tidak dalam pengaruh alkohol dan narkoba," kata Galih. Sementara belum lama ini, Polres Tulungagung menangkap empat pria yang diduga tengah berpesta narkoba. Pesta sabu sabu tersebut berlangsung di sebuah kamar kos di Kota Tulungagung.

Baca juga: Polda Jatim Bentuk Tim Tangani Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis Nurhadi

Keempat orang yang langsung diringkus tersebut, diketahui berlatar belakang sopir salah satu perusahaan oto bus di Tulungagung. Selain tes urine kepada seluruh awak bus, dinas perhubungan juga akan melakukan pengawasan atau screening secara acak.

Dinas Perhubungan, kata Galih akan melakukan evaluasi sekaligus teguran ke perusahaan oto bus jika masih dijumpai awak bus yang mengonsumsi alkohol atau narkoba. "Apa yang kita lakukan bertujuan untuk keselamatan masyarakat," pungkas Galih.