Basmin Mattayang Paparkan 7 Target Pembangunan di Musrenbang
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu Basmin Mattayang, memaparkan 7 target pembangunan Kabupaten Luwu, yang akan dicapai pada tahun 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan saat membuka sekaligus sebagai pembicara di (Musrenbang) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Aula Kantor Bappelitbangda, Senin, (29/3/2021).
Disebutkan Basmin Mattayang , pertama target yang ingin dicapai diantaranya, indeks pembangunan manuasia atau IPM meningkat menjadi 72,01 persen dari target tahun sebelumnya yaitu 71,44 persen.
"Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi kita tingkatkan menjadi 5,84 persen dari 4,50 persen tahun sebelumnya. Angka Kemiskinan kita turunkan menjadi 12,10 persen dari 12,30 persen tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Bupati Luwu juga berharap mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Luwu. "Sedangkan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan menurun menjadi 4,24 persen dari 4,96 persen pada tahun sebelumnya," ungkap Bupati Luwu dua periode ini.
Lanjutnya, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku ditingkatkan menjadi 48,05 juta dari 45,30 juta pada tahun sebelumnya. Target lain, yaitu jumlah desa dengan status sangat tertinggal ditargetkan menurun dari 25 desa menjadi 17 desa, sedangkan desa dengan status berkembang ditingkatkan menjadi 135 desa dari 115.
Indeks kepuasan masyarakat ditargetkan mencapai angka 81,27 persen dari sebelumnya 80,06 persen, dan yang terakhir adalah seluruh indicator pelayanan dasar atau SPM harus mencapai 100 persen.
Untuk mecapai target tersebut, Bupati Luwu menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Sebagai aparatur yang juga abdi masyarakat, kinerja pelayanan adalah standar yang menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah daerah," katanya.
Hal ini disampaikan saat membuka sekaligus sebagai pembicara di (Musrenbang) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Aula Kantor Bappelitbangda, Senin, (29/3/2021).
Disebutkan Basmin Mattayang , pertama target yang ingin dicapai diantaranya, indeks pembangunan manuasia atau IPM meningkat menjadi 72,01 persen dari target tahun sebelumnya yaitu 71,44 persen.
"Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi kita tingkatkan menjadi 5,84 persen dari 4,50 persen tahun sebelumnya. Angka Kemiskinan kita turunkan menjadi 12,10 persen dari 12,30 persen tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Bupati Luwu juga berharap mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Luwu. "Sedangkan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan menurun menjadi 4,24 persen dari 4,96 persen pada tahun sebelumnya," ungkap Bupati Luwu dua periode ini.
Lanjutnya, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku ditingkatkan menjadi 48,05 juta dari 45,30 juta pada tahun sebelumnya. Target lain, yaitu jumlah desa dengan status sangat tertinggal ditargetkan menurun dari 25 desa menjadi 17 desa, sedangkan desa dengan status berkembang ditingkatkan menjadi 135 desa dari 115.
Indeks kepuasan masyarakat ditargetkan mencapai angka 81,27 persen dari sebelumnya 80,06 persen, dan yang terakhir adalah seluruh indicator pelayanan dasar atau SPM harus mencapai 100 persen.
Untuk mecapai target tersebut, Bupati Luwu menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Sebagai aparatur yang juga abdi masyarakat, kinerja pelayanan adalah standar yang menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah daerah," katanya.