Pemkab Seruyan Bagikan Beras Sebanyak 900 Ton, per KK Dapat 20 Kg
loading...
![Pemkab Seruyan Bagikan...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/05/19/174/37102/pemkab-seruyan-bagikan-beras-sebanyak-900-ton-per-kk-dapat-20-kg-ngs.jpg)
Pemkab Seruyan bagikan beras sebanyak 900 ton untuk 45.000 KK di wilayahnya. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTAS - Pemerintah Kabupaten Seruyan mulai mendistribusikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 900 ton kepada 45.000 Kepala Keluarga (KK) untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19. Masing-masing KK mendapatkan beras sebanyak 20 Kg.
Pembagian itu dilakukan secara langsung yang dilakukan oleh petugas dengan cara mendatangi rumah-rumah warga. Bagi warga yang tidak memiliki KTP Seruyan tetap bisa mendapatkan bantuan tersebut dengan catatan sudah berdomisili di Seruyan.
“Masing-masing KK mendapat 20 kg beras, bantuan ini diperuntukan ke seluruh masyarakat Seruyan yang rumahnya telah ditandai petugas lapangan, kami buat seperti itu supaya adil dan pemerataan. Untuk PNS dan BPD tidak mendapatkan pembagian ini. Saat ini khusus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dulu" ujar Bupati Seruyan Yulhaidir dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).
Salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah ini juga menyediakan call center pengaduan warga terkait penyaluran bantuan sembako. Pengadaan dan distribusi bantuan juga dilaporkan setiap hari oleh tim gugus kepada tim pengawas melalui WhatsApp grup.
Penggunaan dana Covid-19 untuk alat kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD, pengadaan sembako, dilakukan secara terbuka dengan melibatkan Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Kajari dan jajaran lainnya sebagai tim pengawas.
Selama masa pandemi ini, Yulhaidir mendukung warganya yang bekerja sebagai petani, nelayan, buruh, tukang tetap produktif dengan memanfaatkan sumber daya alam Seruyan untuk bertahan hidup.
Pembagian itu dilakukan secara langsung yang dilakukan oleh petugas dengan cara mendatangi rumah-rumah warga. Bagi warga yang tidak memiliki KTP Seruyan tetap bisa mendapatkan bantuan tersebut dengan catatan sudah berdomisili di Seruyan.
“Masing-masing KK mendapat 20 kg beras, bantuan ini diperuntukan ke seluruh masyarakat Seruyan yang rumahnya telah ditandai petugas lapangan, kami buat seperti itu supaya adil dan pemerataan. Untuk PNS dan BPD tidak mendapatkan pembagian ini. Saat ini khusus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dulu" ujar Bupati Seruyan Yulhaidir dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).
Salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah ini juga menyediakan call center pengaduan warga terkait penyaluran bantuan sembako. Pengadaan dan distribusi bantuan juga dilaporkan setiap hari oleh tim gugus kepada tim pengawas melalui WhatsApp grup.
Penggunaan dana Covid-19 untuk alat kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD, pengadaan sembako, dilakukan secara terbuka dengan melibatkan Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Kajari dan jajaran lainnya sebagai tim pengawas.
Selama masa pandemi ini, Yulhaidir mendukung warganya yang bekerja sebagai petani, nelayan, buruh, tukang tetap produktif dengan memanfaatkan sumber daya alam Seruyan untuk bertahan hidup.
(mhd)