Kalemdiklat Polri Ingatkan Siswa SIP Jangan Sampai Lahirkan Kluster Baru COVID-19

Kamis, 18 Maret 2021 - 22:35 WIB
loading...
Kalemdiklat Polri Ingatkan...
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycho Amelza Dahniel menyematkan tanda siswa kepada peserta didik SIP Angkatan 50 Tahun Ajaran 2021.(Foto: SINDONews/Ist)
A A A
JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan ( Kalemdiklat ) Polri, Komjen Rycko Amelza Dahniel mengharapkan 2.015 peserta didik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 50 TA 2021 jangan sampai melahirkan kluster baru COVID-19 dan menimbulkan masalah.

Hal ini disampaikan Komjen Rycho Amelza Dahniel saat membuka pendidikan SIP di Setukpa Polri Sukabumi dan diikuti secara virtual di lima satuan pendidikan jajaran Lemdiklat Polri ,yang juga membantu penyelenggaraan pendidikan SIP Angkatan 50/TA 2021, Kamis (18/3/2021).

"Pendidikan SIP Angkatan 50 dilaksanakan ditengah pandemi. Oleh karena itu kepada seluruh stakeholder di Setukpa tetap harus disiplin dan patuhi protokol kesehatan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai pendidikan SIP melahirkan kluster baru COVID-19 dan menimbulkan masalah," tegas Rycko Amelza Dahniel

Sambung mantan Kapoldasu itu, pendidikan SIP merupakan momentum untuk mempersiapkan diri memasuki satu fase dalam kehidupan karir di kepolisian, untuk memasuki tahapan menjadi seorang perwira. Baca juga: Bisnis Fesyen Berdarah-darah, Penjualan Turun Hingga 70 Persen

Sela tahapan pendidikan SIP yang berlangsung selama 6 (enam) bulan, menurutnya para peserta didik akan dibekali dengan beberapa kompetensi, yaitu kemampuan intelektual, keterampilan, pembangunan karakter juga disertai dengan kesamaptaan dan kesehatan yang prima guna siap pakai menjadi para Perwira pelaksana digaris terdepan (First Line Supervisor).

Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menambahkan, pendidikan SIP Angkatan 50 Tahun Ajaran 2021 diikuti 2.015 peserta didik dari berbagai Polda dan Satuan Kerja Polri yang terdiri dari 1.818 Polisi Laki-laki (Polki) dan 197 Polisi Wanita (Polwan).

Pelaksanaan pendidikan menurtnua tersebar di enam lembaga pendidikan, dengan rincian,1015 siswa dididik di Setukpa, 328 siswa di Diklat Reserse, 207 siswa di Pusdik Binmas Jawa Tengah, 214 siswa di Pusdik Brimob Jawa Timur, 57 siswa di Pusdik Administrasi dan 192 di Pusdik Intelkam Soreang Bandung.
(zai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)