Lalai, Orang Tua Histeris Temukan Mayat Balitanya di Septic Tank
loading...
A
A
A
JAMBI - Warga Desa Sinargading, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin, Jambi, Senin (18/5), sekitar pukul 16.30 WIB dibuat heboh. Pasalnya, mayat balita yang masih berusia 2,5 tahun ditemukan tewas di dalam septic tank.
Informasi yang didapat, Balita tersebut berinisial GA, putra dari Slamet (35) dan Novi (31) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Kejadian ini bermula ketika ibu korban (GA) sedang memasak kue untuk persiapan hari raya Idul Fitri. Korban yang tanpa pengawasan pun bermain ke luar rumah.
Tak beberapa lama kemudian, ayah korban pulang dan menanyakan keberadaan korban. Sang Ibu pun menjawab tidak tahu dimana keberadaan korban, sehingga ayah korban mencari korban di sekeliling rumah. (Baca juga: Pengawasan Lemah, Mobil Luar Daerah Bebas Masuk Kota Pematangsiantar )
Saat melakukan pencarian, ayah korban menemukan sandal korban di pinggir lobang galian septictank, dan yang lebih membuat terkejut lagi, korban ditemukan di dalam lobang tersebut. Kejadian ini pun membuat panik ayah korban dan langsung pergi ke Puskesmas untuk menyelamatkan anaknya.
Namun, saat berada di Puskesmas, nyawa korban sudah tak tertolong sehingga membuat seluruh keluarga menangis histeris. (Baca juga: Modus Pura-pura Salat, Pencuri Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Sukamaju )
Kapolsek Tabirselatan, Iptu Sejati, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan, melainkan unsur kelalaian dari pihak keluarga.
"Iya kemarin kejadiannya, dan semalam korban sudah dikuburkan di pemakaman umum setempat. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu mengawasi anak kita ketika bermain,"jelasnya.
Informasi yang didapat, Balita tersebut berinisial GA, putra dari Slamet (35) dan Novi (31) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Kejadian ini bermula ketika ibu korban (GA) sedang memasak kue untuk persiapan hari raya Idul Fitri. Korban yang tanpa pengawasan pun bermain ke luar rumah.
Tak beberapa lama kemudian, ayah korban pulang dan menanyakan keberadaan korban. Sang Ibu pun menjawab tidak tahu dimana keberadaan korban, sehingga ayah korban mencari korban di sekeliling rumah. (Baca juga: Pengawasan Lemah, Mobil Luar Daerah Bebas Masuk Kota Pematangsiantar )
Saat melakukan pencarian, ayah korban menemukan sandal korban di pinggir lobang galian septictank, dan yang lebih membuat terkejut lagi, korban ditemukan di dalam lobang tersebut. Kejadian ini pun membuat panik ayah korban dan langsung pergi ke Puskesmas untuk menyelamatkan anaknya.
Namun, saat berada di Puskesmas, nyawa korban sudah tak tertolong sehingga membuat seluruh keluarga menangis histeris. (Baca juga: Modus Pura-pura Salat, Pencuri Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Sukamaju )
Kapolsek Tabirselatan, Iptu Sejati, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan, melainkan unsur kelalaian dari pihak keluarga.
"Iya kemarin kejadiannya, dan semalam korban sudah dikuburkan di pemakaman umum setempat. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu mengawasi anak kita ketika bermain,"jelasnya.
(mpw)