Viral Borong Mobil Baru, Kini Miliarder Baru di Desa Sumurgeneng Menutup Diri
loading...
A
A
A
TUBAN - Viralnya video aksi borong mobil usai tanahnya dibebaskan oleh PT Pertamina, untuk pembangunan kilang minyak. Kini warga yang menjadi miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuba, mulai menutup diri.
Mereka memilih membatasi interaksi dengan orang asing dari luar desanya, termasuk menutup diri dari liputan media. Aktivitas warga di desa ini, tetap seperti sediakala yakni mengerjakan lahan pertanian dan mengurus hasil pertaniannya.
Saat ini di Desa Sumurgeneng, sedang musim panen jagung. Wargapun mulai mengelola hasil panen jagung ini untuk kemudian dijual. Bahkan warga yang lain juga tampak sedang mengangkut rumput untuk pakan ternak mereka.
Meski nampak tenang, namun akibat viralnya pemberitaan saat warga desa ini memborong mobil mewah, berdampak sangat besar terhadap sikap warga desa miliarder ini. Mereka menjadi membatasi diri terhadap orang asing.
Sejak viralnya desa mereka, banyak warga asing dari luar desa berdatangan, mulai dari sales mobil hingga sales investasi. Kondisi ini membuat warga desa tersebut resah, karena selalu kedatangan tamu tak diundang.
Viralnya Desa Sumurgeneng , merupakan ketidaksengajaan warga dan ketidak tahuan warga akan dampak media sosial. Warga yang saat itu memborong mobil mewah, usai mendapat pembayaran atas pembebasan lahan mereka, mengunggah pembelian mobil itu ke media sosial.
Mereka memilih membatasi interaksi dengan orang asing dari luar desanya, termasuk menutup diri dari liputan media. Aktivitas warga di desa ini, tetap seperti sediakala yakni mengerjakan lahan pertanian dan mengurus hasil pertaniannya.
Saat ini di Desa Sumurgeneng, sedang musim panen jagung. Wargapun mulai mengelola hasil panen jagung ini untuk kemudian dijual. Bahkan warga yang lain juga tampak sedang mengangkut rumput untuk pakan ternak mereka.
Meski nampak tenang, namun akibat viralnya pemberitaan saat warga desa ini memborong mobil mewah, berdampak sangat besar terhadap sikap warga desa miliarder ini. Mereka menjadi membatasi diri terhadap orang asing.
Sejak viralnya desa mereka, banyak warga asing dari luar desa berdatangan, mulai dari sales mobil hingga sales investasi. Kondisi ini membuat warga desa tersebut resah, karena selalu kedatangan tamu tak diundang.
Viralnya Desa Sumurgeneng , merupakan ketidaksengajaan warga dan ketidak tahuan warga akan dampak media sosial. Warga yang saat itu memborong mobil mewah, usai mendapat pembayaran atas pembebasan lahan mereka, mengunggah pembelian mobil itu ke media sosial.