Jalan Rusak, Warga Ancam Blokade Akses Jalur yang Dipakai Proyek KCJB

Jum'at, 26 Februari 2021 - 17:34 WIB
loading...
Jalan Rusak, Warga Ancam Blokade Akses Jalur yang Dipakai Proyek KCJB
Warga mengaku kesal dan mengancam akan menutup akses jalan provinsi penghubung Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy, KBB, yang rusak akibat banyak dilalui truk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Kondisi jalanrusak, ruas Raya Cikalong-Cipeundeuy sepanjang 7 kilometermembuat warga kesal. Bahkan warga mengancam akan memblokade ruas jalan penghubung dua kecamatan tersebut jika tidak ada respons segera dari pemerintah.

"Warga di sini sudah kesal dan marah karena jalan rusak parah gini tapi dibiarkan. Jangan salahkan warga kalau nanti akan memblokade jalan ini jika perbaikan tidak segera dilakukan," kata salah seorang warga sekitar, Jayeng kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).

Dia mengaku, kerusakan jalan semakin bertambah parah setelah ada proyek pengerjaan pembuatan tunnel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Itu dikarenakan setiap hari selalu ada truk bertonase besar yang lalu lalang. Akibat kerusakan jalan, banyak pengguna motor yang celaka dan mengalami patah tulang karena terperosok.

Bahkan di satu titik, ada jalan yang sudah tergerus longsor hingga terancam putus. Padahal jalan ini merupakan penghubung alternatif utama antar kecamatan sekaligus jalur alternatif Bandung Barat menuju Cianjur dan Purwakarta. "Kami ingin jalan segera diperbaiki sebelum jatuh korban jiwa," pintanya.

Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar mengaku telah mendengar kekesalan warga soal kerusakan jalan tersebut. Warga diminta bersabar karena pihaknya telah melaporkan kondisi jalan tersebut ke Pemkab Bandung Barat maupun DPRD Provinsi Jabar. Baca juga: Pemkab Enrekang Akan Gunakan Dana PEN Perbaiki Jalan Rusak Maiwa-Bungin

Pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang dituntut warga mengingat status jalan itu merupakan jalan provinsi. Sementara untuk penanganan darurat di titik yang rawan longsor sudah ditangani dengan memasang garis pembatas supaya tidak dilalui pengguna jalan."Keluhan warga sudah saya sampaikan ke Pemda KBB dan DPRD Jabar mengingat jalan itu kewenangan provinsi. Semoga saja segera ada respons," kata dia.

Sementara saat dikonfirmasi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyebutkan bakal mengecek lokasi jalan rusak yang dikeluhkan warga itu. "Saya akan cek, dan coba tangani kerusakannya dengan menggunakan dana CSR. Untuk penanganan perbaikan harus sama provinsi karena itu jalan provinsi," jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)