2 Pelaku Curanmor Tersungkur Kena Tembak, Kombes Leo: Jangan Main-main di Kota Malang!
loading...
A
A
A
MALANG - Genderang perang terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terus ditabuh Polresta Malang Kota . Buktinya, dua pelaku curanmor asal Pasuruan, tersungkur kena timah panas anggota Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota .
Dua pelaku curanmor berinisial W (31) warga Purwodadi, Kabupaten Pasuruan; dan S (32) warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, terpaksa ditembak kakinya karena berupaya menyerang petugas saat akan ditangkap.
Kapolresta Malang Kota , Kombes Pol. Leonardus Simarmata menegaskan, anggotanya terpaksa mengambil tindakan tegas terukur, karena pelaku mencoba melawan dengan senjata tajam. "Saat akan ditangkap, pelaku membacok anggota kami dengan celurit, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Kedua pelaku curanmor ini, kata perwira menengah Polri yang akrab disapa Leo tersebut, sudah diintai oleh anggota Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota , sejak adanya laporan kehilangan sepeda motor dari seorang wanita pada selasa (23/2/2021).
Korban berinisial AC melaporkan telah kehilangan sepeda motor di Jalan Supriadi, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat itu motornya diparkir dalam posisi terkunci sejak pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba, saat akan pulang sekitar pukul 23.00 WIB, motornya telah raib .
Leo mengatakan, anggotanya langsung mengecek ke TKP dan melakukan pemeriksaan CCTV di TKP. Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan CCTV, diketahui gambaran pelaku curanmor dan langsung dilakukan perburuan.
Pada keeskan harinya, yakni Rabu (24/2/2021) sore, anggota Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota , mendeteksi keberadaan kedua pelaku curanmor di Jalan Jalan Danau Kerinci, kelurahan Sawojajar, Kota Malang. kedua pelaku curanmor kedapatan akan kembali menjalankan aksinya.
"Anggota kami yang sejak kejadian di wilayah Sukun, telah mengintai kedua pelaku curanmor , langsung melakukan upaya penyergapan. Tetapi mereka melakukan perlawanan, dengan membacok anggota kami, sehingga kami lumpuhkan," tegasnya.
Dari penangkapan kedua pelaku curanmor , polisi juga berhasil menemukan sepeda motor milik korban AC yang disembunyikan oleh pelaku di sebuah warung di wilayah Purwodadi. Selain itu, juga ditemukan tiga buah gagang kunci T, 16 mata kunci T, serta senjata tajam.
Leo dengan tegas menyatakan akan mengambil tindakan tegas terukur, terhadap para pelaku curanmor yang nekat beroperasi di wilayah Kota Malang, karena keberadaan mereka telah meresahkan masyarakat. "Jangan coba-coba beraksi di Kota Malang, kami akan ambil tindakan tegas terukur," tegas alumni Akpol 1997 ini.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota , Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, kedua pelaku memang sudah diintai oleh anggotanya sejak kejadian curanmor di wilayah Sukun. "Saat penangkapan, kedua pelaku memang akan beraksi kembali," tegasnya.
Dia menjelaskan, saat dilakukan upaya penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sekitar Jalan Danau Kerinci. "Anggota kami di lapangan dengan sigap berhasil menangkap kedua pelaku , meskipun sempat ada upaya penyerangan," ujarnya.
Dua pelaku curanmor berinisial W (31) warga Purwodadi, Kabupaten Pasuruan; dan S (32) warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, terpaksa ditembak kakinya karena berupaya menyerang petugas saat akan ditangkap.
Kapolresta Malang Kota , Kombes Pol. Leonardus Simarmata menegaskan, anggotanya terpaksa mengambil tindakan tegas terukur, karena pelaku mencoba melawan dengan senjata tajam. "Saat akan ditangkap, pelaku membacok anggota kami dengan celurit, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Kedua pelaku curanmor ini, kata perwira menengah Polri yang akrab disapa Leo tersebut, sudah diintai oleh anggota Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota , sejak adanya laporan kehilangan sepeda motor dari seorang wanita pada selasa (23/2/2021).
Korban berinisial AC melaporkan telah kehilangan sepeda motor di Jalan Supriadi, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat itu motornya diparkir dalam posisi terkunci sejak pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba, saat akan pulang sekitar pukul 23.00 WIB, motornya telah raib .
Leo mengatakan, anggotanya langsung mengecek ke TKP dan melakukan pemeriksaan CCTV di TKP. Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan CCTV, diketahui gambaran pelaku curanmor dan langsung dilakukan perburuan.
Pada keeskan harinya, yakni Rabu (24/2/2021) sore, anggota Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota , mendeteksi keberadaan kedua pelaku curanmor di Jalan Jalan Danau Kerinci, kelurahan Sawojajar, Kota Malang. kedua pelaku curanmor kedapatan akan kembali menjalankan aksinya.
"Anggota kami yang sejak kejadian di wilayah Sukun, telah mengintai kedua pelaku curanmor , langsung melakukan upaya penyergapan. Tetapi mereka melakukan perlawanan, dengan membacok anggota kami, sehingga kami lumpuhkan," tegasnya.
Dari penangkapan kedua pelaku curanmor , polisi juga berhasil menemukan sepeda motor milik korban AC yang disembunyikan oleh pelaku di sebuah warung di wilayah Purwodadi. Selain itu, juga ditemukan tiga buah gagang kunci T, 16 mata kunci T, serta senjata tajam.
Leo dengan tegas menyatakan akan mengambil tindakan tegas terukur, terhadap para pelaku curanmor yang nekat beroperasi di wilayah Kota Malang, karena keberadaan mereka telah meresahkan masyarakat. "Jangan coba-coba beraksi di Kota Malang, kami akan ambil tindakan tegas terukur," tegas alumni Akpol 1997 ini.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota , Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, kedua pelaku memang sudah diintai oleh anggotanya sejak kejadian curanmor di wilayah Sukun. "Saat penangkapan, kedua pelaku memang akan beraksi kembali," tegasnya.
Dia menjelaskan, saat dilakukan upaya penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sekitar Jalan Danau Kerinci. "Anggota kami di lapangan dengan sigap berhasil menangkap kedua pelaku , meskipun sempat ada upaya penyerangan," ujarnya.
(eyt)