Baca juga: Menggelikan, Seorang Satpam Puskesmas Menjerit Histeris Saat Disuntik Vaksin COVID-19
Anggota polisi yang akrab disapa Pak Ali tersebut, enggan dimintai keterangan kenapa takut dengan jarum suntik . Diapun berlari menghidari kejaran pertanyaan wartawan. Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan wartawan saat proses vaksinasi COVID-19 di Polres Demak, menjadi hiburan tersendiri.
Menurut Kabag Sumda Polres Demak, Kompol MK. Budiono, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 diikuti 883 personel polisi, dan ASN Polres Demak. Selain polisi, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 juga diikuti wartawan, serta siswa SPN yang melaksanakan pendidikan jarak jauh.
Baca Juga:
Baca juga: Istrinya Selingkuh, Pria Setengah Baya Tusuk Kepala Sekolah di Boyolali
"Vaksinasi masal ini dilaksanakan dalam satu hari, seluruh anggota Polres Demak, diwajibkan ikut vaksinasi COVID-19 . Namun beberapa personel Polres Demak, tidak bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 , lantaran memiliki penyakit penyerta," tuturnya.
Baca juga: 500 Hektare Tanah Dirampas, Tangis Ratusan Warga Langkat Pecah di Pinggir Jalan
Usai divaksin, mereka pun menerima surat ketarangan telah divaksin, dan anggota Polres Demak yang belum bisa ikut vaksinasi COVID-19 karena tugas luar, akan mengikuti vaksinasi pada tahap kedua, yaitu dua minggu setelah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Lihat Juga: Akhirnya! Penjurian Oleh Ade Govinda Tayang! Siapa Nih Top 3 Best Cover Song Tanpa Batas Waktu?
(eyt)