Segera Dimulai, Tahap Awal Vaksinasi Lansia Fokus di Ibu Kota Provinsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses vaksinasi Covid-19 khusus bagi lanjut usia (lansia) segera dimulai. Untuk langkah awal, proses vaksinasi hanya berfokus pada ibu kota provinsi. Sementara untuk kabupaten/kota akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyediakan 7 juta dosis vaksin Sinovac yang akan didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Ada pun pembagian dosis vaksin untuk tahap pertama lansia ini antara lain Pulau Jawa dan Bali mendapat 70% dosis, sisanya akan disebar secara merata.
"Kenapa Jawa dan Bali mendapat dosis yang lebih banyak? Sasaran lansia untuk vaksinasi ini jumlahnya mencapai 21,5 juta. Jawa dan Bali merupakan wilayah yang paling banyak populasinya, termasuk untuk kategori lansia," kata dr. Nadia Tarmidzi.
Selanjutnya, Nadia mengaku pihaknya saat ini masih melakukan sejumlah persiapan, mengingat masih ada beberapa data yang harus dikonfirmasi ulang, sembari menunggu distribusi vaksin berjalan, dan kesiapan vaksiankes yang baru beralih dari vaksinasi tahap pertama.
"Secepat-cepatnya itu minggu depan. Tapi ditunggu lagi informasi pastinya dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota," tandasnya.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyediakan 7 juta dosis vaksin Sinovac yang akan didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Ada pun pembagian dosis vaksin untuk tahap pertama lansia ini antara lain Pulau Jawa dan Bali mendapat 70% dosis, sisanya akan disebar secara merata.
"Kenapa Jawa dan Bali mendapat dosis yang lebih banyak? Sasaran lansia untuk vaksinasi ini jumlahnya mencapai 21,5 juta. Jawa dan Bali merupakan wilayah yang paling banyak populasinya, termasuk untuk kategori lansia," kata dr. Nadia Tarmidzi.
Selanjutnya, Nadia mengaku pihaknya saat ini masih melakukan sejumlah persiapan, mengingat masih ada beberapa data yang harus dikonfirmasi ulang, sembari menunggu distribusi vaksin berjalan, dan kesiapan vaksiankes yang baru beralih dari vaksinasi tahap pertama.
"Secepat-cepatnya itu minggu depan. Tapi ditunggu lagi informasi pastinya dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota," tandasnya.
(agn)