2 Pilot Militer AS Tewas Usai Pesawat Latih Jatuh di Alabama
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sebanyak dua pilot militer Amerika Serikat (AS) tewas pada insiden pesawat latih Angkatan Udara jatuh di area hutan dekat Bandara Regional Montgomery di Alabama, pada Jumat malam waktu setempat.
Pesawat latih T-38 terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Columbus di Mississippi menuju Ke Tallahassee, Florida. Namun jatuh di Montgomery.
Pejabat Angkatan Udara mengonfirmasi kematian kedua pilot, tetapi menolak untuk mengidentifikasi kedua korban sambil menunggu pemberitahuan kepada pihak keluarga korban.
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dari dua pilot yang terlibat dalam insiden ini," kata Kolonel Seth Graham, Komandan Sayap Pelatihan Terbang ke-14, dalam siaran pers seperti dikutip Montgomery Advertiser, Sabtu (20/2/2021).
"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan yang menyertai kehilangan rekan satu tim kami," lanjut Graham.
Direktur Bandara Montgomery, Marshall Taggart, pertama kali mengonfirmasi bahwa dua orang di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan di daerah hutan dekat bandara. Taggart mengatakan tidak mungkin kecelakaan itu melukai orang yang melihatnya karena lokasinya.
Penyidik sedang berada di lokasi. Pejabat Pangkalan Angkatan Udara Columbus mengonfirmasi pesawat yang jatuh adalah pesawat latih T-38 dari Sayap Pelatihan Terbang ke-14.
Menara bandara melaporkan kepada Taggart bahwa beberapa pilot di daerah itu mengeluh tentang kaondisi matahari sesaat sebelum kecelakaan itu, yang terjadi sekitar setengah jam sebelum matahari terbenam. Taggart mengatakan, bandara mengetahui kecelakaan itu sekitar pukul 17.06.
Pesawat latih T-38 terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Columbus di Mississippi menuju Ke Tallahassee, Florida. Namun jatuh di Montgomery.
Pejabat Angkatan Udara mengonfirmasi kematian kedua pilot, tetapi menolak untuk mengidentifikasi kedua korban sambil menunggu pemberitahuan kepada pihak keluarga korban.
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dari dua pilot yang terlibat dalam insiden ini," kata Kolonel Seth Graham, Komandan Sayap Pelatihan Terbang ke-14, dalam siaran pers seperti dikutip Montgomery Advertiser, Sabtu (20/2/2021).
"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan yang menyertai kehilangan rekan satu tim kami," lanjut Graham.
Direktur Bandara Montgomery, Marshall Taggart, pertama kali mengonfirmasi bahwa dua orang di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan di daerah hutan dekat bandara. Taggart mengatakan tidak mungkin kecelakaan itu melukai orang yang melihatnya karena lokasinya.
Penyidik sedang berada di lokasi. Pejabat Pangkalan Angkatan Udara Columbus mengonfirmasi pesawat yang jatuh adalah pesawat latih T-38 dari Sayap Pelatihan Terbang ke-14.
Menara bandara melaporkan kepada Taggart bahwa beberapa pilot di daerah itu mengeluh tentang kaondisi matahari sesaat sebelum kecelakaan itu, yang terjadi sekitar setengah jam sebelum matahari terbenam. Taggart mengatakan, bandara mengetahui kecelakaan itu sekitar pukul 17.06.
(agn)