Di Tengah Konflik Papua, Prajurit Kostrad Gagalkan Penyelundupan Ganja Antar Negara
loading...
A
A
A
KEEROM - Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan paket ganja antar negara.
Sebanyak 20 paket ganja seberat 800 gram disita anggota Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, saat menggelar razia di jalan poros penghubung Keerom-Jayapura, tepatnya di Distrik arso, Kabupaten Keerom.
Kapten Inf. Hervin Rahadian Jannat, memimpin langsung anggotanya melakukan razia di perbatasan kedua negara, dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan mencegah kegiatan ilegal, dengan sasaran pengendara roda dua dan roda empat.
Dansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Anggun Wuriyanto menyebutkan, berdasarkan laporan yang disampaikan Kapten Inf. Hervin Rahadian Jannat, 20 paket ganja tersebut ditemukan saat digelar pemeriksaan di perbatasan.
"Saat digelar razia, Kopda Chundori salah satu anggota yang ikut dalam kegiatan pemeriksaan, melakukan penyisiran di luar area pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hasilnya ditemukan paket ganja tergeletak di tanah," tuturnya.
Sementara itu menurut Kapten Inf. Hervin Rahadian yang juga menjabat sebagai Wadansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nuginif Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, menyebutkan, sebelum penemuan paket ganja tersebut anggotanya memeriksa mobil pikap bernomor polisi PA 8128 AP.
"Mobil pikap tersebut membawa delapan orang penumpang. Saat dilakukan pemeriksaan, ada gerak-gerik mencurigakan . Namun saat diperiksa dengan teliti, tidak ditemukan barang berbahaya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hervin mengatakan, setelah Kopda Chundori menyisir tempat sebelum mobil pikap itu masuk tempat pemeriksaan, ditemukan puluhan paket ganja yang terbungkus dalam plastik hitam. "Kami koordinasikan dengan Polres Jayapura, dan Polres Keerom, terkait temuan ganja ini," terangnya.
Sebanyak 20 paket ganja seberat 800 gram disita anggota Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, saat menggelar razia di jalan poros penghubung Keerom-Jayapura, tepatnya di Distrik arso, Kabupaten Keerom.
Kapten Inf. Hervin Rahadian Jannat, memimpin langsung anggotanya melakukan razia di perbatasan kedua negara, dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan mencegah kegiatan ilegal, dengan sasaran pengendara roda dua dan roda empat.
Dansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Anggun Wuriyanto menyebutkan, berdasarkan laporan yang disampaikan Kapten Inf. Hervin Rahadian Jannat, 20 paket ganja tersebut ditemukan saat digelar pemeriksaan di perbatasan.
"Saat digelar razia, Kopda Chundori salah satu anggota yang ikut dalam kegiatan pemeriksaan, melakukan penyisiran di luar area pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hasilnya ditemukan paket ganja tergeletak di tanah," tuturnya.
Sementara itu menurut Kapten Inf. Hervin Rahadian yang juga menjabat sebagai Wadansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nuginif Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, menyebutkan, sebelum penemuan paket ganja tersebut anggotanya memeriksa mobil pikap bernomor polisi PA 8128 AP.
"Mobil pikap tersebut membawa delapan orang penumpang. Saat dilakukan pemeriksaan, ada gerak-gerik mencurigakan . Namun saat diperiksa dengan teliti, tidak ditemukan barang berbahaya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hervin mengatakan, setelah Kopda Chundori menyisir tempat sebelum mobil pikap itu masuk tempat pemeriksaan, ditemukan puluhan paket ganja yang terbungkus dalam plastik hitam. "Kami koordinasikan dengan Polres Jayapura, dan Polres Keerom, terkait temuan ganja ini," terangnya.
(eyt)