Cari Ikan di Sungai Cisadea, Remaja 16 Tahun di Cianjur Hilang
loading...
A
A
A
CIANJUR - Yusuf (16), dikabarkan hilang setelah tenggelam di Sungai Cisadea, Kampung/Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Minggu (17/5/2020).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban Yusuf bersama empat temannya, sedang mencari ikan dan berenang di Sungai Cisadea. (BACA JUGA: Sterilisasi Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Dipadat-Karyakan )
Kepala Kantor Search and Rescue atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa yang menimpa korban Yusuf pada pukul 17.05 WIB.
"Pukul 17.30 WIB, satu tim rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Damkar Kecamatna Sindangbarang. Waktu tempuh dari Bandung ke lokasi kejadian sekitar 7 jam 30 menit," kata Deden.
Tim rescue, ujar Deden, dibekali dengan peralatan 1 unit rescue car, 1 unit perahu LCR, 1 set peralatan medis dan komunikasi, serta alat pelindung diri (APD). (BACA JUGA: Pascabebas dari Lapas Cibinong, Beredar Video Bahar Smith Disambut Pendukung )
"Berdasarkan laporan, sebelum hilang tenggelam, korban Yusuf tengah mencari ikan di Sungai Cisadea bersama empat temannya. Selain mencari ikan, korban juga mandi di sungai. Saat sedang mandi, korban terbawa arus sungai yang cukup deras dengan kedalaman sungai sekitar 4 meter," ujar Deden.
Deden menuturkan, teman-temann korban telah mencoba menyelamatkan Yusuf. Namun karena arus sungai cukup deras, tubuh korban hilang dan tertolong. (BACA JUGA: Kapolrestabes Bandung: Brigpol JN Lakukan Pungli terhadap Sopir Truk Sayur )
"Korban Yusuf merupakan warga Kampung Pasir Tihup, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur," tutur Kepala Basarnas Bandung.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban Yusuf bersama empat temannya, sedang mencari ikan dan berenang di Sungai Cisadea. (BACA JUGA: Sterilisasi Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Dipadat-Karyakan )
Kepala Kantor Search and Rescue atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa yang menimpa korban Yusuf pada pukul 17.05 WIB.
"Pukul 17.30 WIB, satu tim rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Damkar Kecamatna Sindangbarang. Waktu tempuh dari Bandung ke lokasi kejadian sekitar 7 jam 30 menit," kata Deden.
Tim rescue, ujar Deden, dibekali dengan peralatan 1 unit rescue car, 1 unit perahu LCR, 1 set peralatan medis dan komunikasi, serta alat pelindung diri (APD). (BACA JUGA: Pascabebas dari Lapas Cibinong, Beredar Video Bahar Smith Disambut Pendukung )
"Berdasarkan laporan, sebelum hilang tenggelam, korban Yusuf tengah mencari ikan di Sungai Cisadea bersama empat temannya. Selain mencari ikan, korban juga mandi di sungai. Saat sedang mandi, korban terbawa arus sungai yang cukup deras dengan kedalaman sungai sekitar 4 meter," ujar Deden.
Deden menuturkan, teman-temann korban telah mencoba menyelamatkan Yusuf. Namun karena arus sungai cukup deras, tubuh korban hilang dan tertolong. (BACA JUGA: Kapolrestabes Bandung: Brigpol JN Lakukan Pungli terhadap Sopir Truk Sayur )
"Korban Yusuf merupakan warga Kampung Pasir Tihup, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur," tutur Kepala Basarnas Bandung.
(awd)