Korban Longsor Sumedang Kembali Dapat Bantuan Sembako dan Selimut

Minggu, 14 Februari 2021 - 11:45 WIB
loading...
Korban Longsor Sumedang...
Perwakilan warga korban longsor Sumedang menerima bantuan dari PT Rifan Financindo Berjangka Bandung.
A A A
BANDUNG - Korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kembali mendapat bantuan sembako dan selimut, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari di pengungsian.

Terakhir, bantuan sembako dan selimut diberikan oleh PT Rifan Financindo Berjangka Bandung. Perusahaan investasi ini memberikan sumbangan dari program RFB Bandung Peduli. Mereka melakukan aksi cepat tanggap membantu korban longsor Cimanggung Sumedang.

Baca juga: PPKM, Pelaku Usaha Sebut Libur Imlek Masih Mending Dibandingkan Weekend Biasa

Bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako, di antaranya beras 31 karung, indomie 20 dus, susu 9 dus, sarden 5 dus, biskuit 17 dus , bubur bayi 5 dus, popok bayi dan dewasa 7 dus, dan selimut 50 pcs. Bantuan diterima oleh kepala desa Cihanjuang, dan perwakilan warga.

Menurut Pimpinan Cabang RFB Bandung Anthony Martanu, bantuan sosial ini mungkin tak akan cukup untuk menolong seluruh korban. Namun Rifan Financindo Berjangka Bandung ingin menjadi bagian dari masyarakat Sumedang yang terdampak dengan berkontribusi dalam bentuk apapun untuk memulihkan keadaan.

Karena, sampai saat ini ada ratusan warga dari desa tersebut yang tinggal di pengungsian. Mereka tersebar di tenda BNPB, masjid, fasilitas umum, sekolah, dan lainnya. "Seluruh dana ini diperoleh dari para karyawan dan manajemen," tandasnya.

Baca juga: Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata, Prajurit TNI Terkena Peluru Rekoset

Diakui dia, Rifan Financindo Berjangka Bandung memiliki program RFB Bandung peduli yang berfokus pada tiga pilar. Setiap tahunnya membantu korban bencana alam, pendidikan dan kemasyarakatan.

Asep salah seorang warga Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengaku, longsor di kampungnya, merupakan peristiwa pertama kali terjadi. Peristiwa ini juga merenggut banyak korban. Data terakhir, sebanyak 40 orang warga meninggal dunia, dan 25 orang lainnya luka luka, serta sekitar 1.000 orang mengungsi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)