Pemkot Makassar Rapat Persiapan Idul Fitri, Ulama Ikut Keputusan Pemerintah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jelang hari raya Idul Fitri 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 , Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak ingin mengambil keputusan secara serampangan.
Untuk itu, Pemkot Makassar mengundang berbagai kalangan baik dari ulama, tokoh masyarakat, TNI-Polri guna secara bersama-sama membahas persiapan hari raya Idul Fitri di Makassar.
Pertemuan yang digelar di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar itu menghasilkan beberapa poin penting, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat selanjutnya.
"Pada umumnya para ulama mengatakan telah rindu dengan masjid, namun pada dasarnya akan tetap mengikuti instruksi pemerintah," ujar Pj Wali Kota, Prof Yusran Yunus , Minggu (17/5/2020).
Selain itu penekanan pada petunjuk teknis pun harus dilakukan, termasuk memastikan seluruh masyarakat memenuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
"Senin akan dilakukan rapat lanjutan bersama Pak Gubernur, keputusan final nantinya. Dalam mengambil keputusan ini, kita mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak," tegasnya.
Untuk itu, Pemkot Makassar mengundang berbagai kalangan baik dari ulama, tokoh masyarakat, TNI-Polri guna secara bersama-sama membahas persiapan hari raya Idul Fitri di Makassar.
Pertemuan yang digelar di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar itu menghasilkan beberapa poin penting, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat selanjutnya.
"Pada umumnya para ulama mengatakan telah rindu dengan masjid, namun pada dasarnya akan tetap mengikuti instruksi pemerintah," ujar Pj Wali Kota, Prof Yusran Yunus , Minggu (17/5/2020).
Selain itu penekanan pada petunjuk teknis pun harus dilakukan, termasuk memastikan seluruh masyarakat memenuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
"Senin akan dilakukan rapat lanjutan bersama Pak Gubernur, keputusan final nantinya. Dalam mengambil keputusan ini, kita mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak," tegasnya.
(luq)