Lies F Nurdin Kukuhkan Pengurus Pokja Bunda PAUD Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin , mengukuhkan pengurus Pokja Bunda PAUD Makassar, Rabu (3/2/2021). Pengukuhan dilakukan secara virtual, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 .
Lies berharap, pengukuhan ini menjadi wujud konsistensi dalam membangun generasi masa depan melalui pengembangan anak usia dini . Pada masa golden age, anak-anak harus mendapatkan pendidikan yang tepat, baik jasmani dan rohani.
"Saya sebelumnya selama menjabat di Kabupaten Bantaeng, sangat mendukung terbentuknya perda agar anak-anak masuk ke PAUD dulu sebelum ke SD. Karena saya tau pentingnya anak-anak masuk ke PAUD , dibanding jika mereka di rumah saja," ujarnya.
Menurut Lies , pandemi menjadi tantangan tersendiri, karena harus mematuhi protokol kesehatan , dan membatasi kontak fisik. Meski di tengah pandemi, upaya-upaya pengembangan anak usia dini harus tetap dilakukan.
"Saya sangat bangga kepada masyarakat Sulsel. Jumlah sekolah PAUD di Makassar 1.700 lebih. Dan 99 persen adalah swasta. Jadi saya sangat bangga terhadap masyarakat Kota Makassar yang sangat memperhatikan anak-anak," terangnya.
Ketua TP PKK Sulsel ini mengungkapkan, Pemkot Makassar hanya punya satu PAUD , sehingga memang perlu dibuat lagi. Bangunan di Kota Makassar juga banyak yang bisa dipakai.
"Saya juga ingin menitipkan, taman-taman bermain di Kota Makassar agar anak-anak kita bisa bergaul, bersosialisasi dengan teman-temannya. Dan diimbau kepada developer yang membangun perumahan, harus ada taman-taman bermain," imbuhnya.
Lies berharap, pengukuhan ini menjadi wujud konsistensi dalam membangun generasi masa depan melalui pengembangan anak usia dini . Pada masa golden age, anak-anak harus mendapatkan pendidikan yang tepat, baik jasmani dan rohani.
"Saya sebelumnya selama menjabat di Kabupaten Bantaeng, sangat mendukung terbentuknya perda agar anak-anak masuk ke PAUD dulu sebelum ke SD. Karena saya tau pentingnya anak-anak masuk ke PAUD , dibanding jika mereka di rumah saja," ujarnya.
Menurut Lies , pandemi menjadi tantangan tersendiri, karena harus mematuhi protokol kesehatan , dan membatasi kontak fisik. Meski di tengah pandemi, upaya-upaya pengembangan anak usia dini harus tetap dilakukan.
"Saya sangat bangga kepada masyarakat Sulsel. Jumlah sekolah PAUD di Makassar 1.700 lebih. Dan 99 persen adalah swasta. Jadi saya sangat bangga terhadap masyarakat Kota Makassar yang sangat memperhatikan anak-anak," terangnya.
Ketua TP PKK Sulsel ini mengungkapkan, Pemkot Makassar hanya punya satu PAUD , sehingga memang perlu dibuat lagi. Bangunan di Kota Makassar juga banyak yang bisa dipakai.
"Saya juga ingin menitipkan, taman-taman bermain di Kota Makassar agar anak-anak kita bisa bergaul, bersosialisasi dengan teman-temannya. Dan diimbau kepada developer yang membangun perumahan, harus ada taman-taman bermain," imbuhnya.
(luq)