Gelar Tarian Sehat 5.000 Peserta, Danone Indonesia Pecahkan Rekor MURI
loading...
A
A
A
PASURUAN - Danone Indonesia melalui AQUA dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) menggandeng Pemkot Pasuruan menggelar Gebyar Sehat Bersama Isi Piringku. Kegiatan ini diikuti lebih 5.000 peserta di Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrid. Selain luring di lokasi stadion, secara daring juga bergabung dari 7 kota provinsi di Indonesia, Kamis (7/3/2024). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Pasuruan KH Syaifullah Yusuf, Bunda PAUD Fatma Saifullah Yusuf, Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan, Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, dan pejabat dinas terkait dari Pemprov Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan ini untuk menginspirasi, memperkuat jaringan dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam Implementasi Program Sehat Bersama Isi Piringku. Pemangku kepentingan yang terlibat disini tidak hanya pemerintah, tetapi juga anak-anak PAUD, SD, komunitas kader, mitra LSM, juga pihak swasta.
Sebelum memulai kegiatan, semua peserta mendapatkan kesempatan untuk skrining anemia menggunakan metode non-invasive oleh petugas. Kemudian peserta sebanyak 5.000 orang secara serentak melakukan Tarian Sehat Bersama Isi Piringku untuk memecahkan rekor MURI .
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan peserta lain yang berasal berbagai kota di 7 provinsi yang bergabung secara daring (dalam jaringan), di antaranya Tanggamus, Bogor, Magelang, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kupang, Kabupaten Badung, dan Bali.
Bunda PAUD Kota Pasuruan Hj Fatma Syaifullah Yusuf dalam pembukaannya mengatakan, pengetahuan akan gizi seimbang amatlah penting bagi semua pihak. “Kami senang bahwa Gebyar Sehat Isi Piringku ini bisa diselenggarakan di Kota Pasuruan, serentak bersama 7 provinsi lain sekaligus memecahkan rekor MURI ini. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat, meski disertai gerimis, semangat anak-anak dan bunda sekalian luar biasa!,” kata Fatma.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menegaskan kemitraan ini sejalan dengan misi Danone yaitu One Planet One Health. Danone percaya kesehatan bumi dan manusia saling terkait satu sama lain. Mereka juga ingin membawa kebaikan ke sebanyak mungkin orang melalui pangan.
”Wujud komitmen kami selaras dan menjadi bagian dari upaya pemerintah guna menekan angka anemia dan stunting dengan edukasi masif melalui Program Sehat Bersama isi Piringku, guna mendukung anak menjadi generasi maju. Kami berterima kasih karena bisa bekerja bersama dengan semua pemangku kepentingan dalam kemitraan ini, semoga bisa menginspirasi dan merangkul lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi,” ujarnya.
Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap semua pemangku kepentingan bisa ambil bagian dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat.
”Sekolah dan Lembaga Edukasi memiliki peran penting dalam Sosialisasi Gizi Seimbang ini. Program Merdeka Belajar dan Pilar 5S Sekolah menjadi salah satu strategi Kemendikbudristek dalam mendukung Generasi Emas 2025 melalui Gerakan Sekolah Sehat,” katanya.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrid. Selain luring di lokasi stadion, secara daring juga bergabung dari 7 kota provinsi di Indonesia, Kamis (7/3/2024). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Pasuruan KH Syaifullah Yusuf, Bunda PAUD Fatma Saifullah Yusuf, Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan, Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, dan pejabat dinas terkait dari Pemprov Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan ini untuk menginspirasi, memperkuat jaringan dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam Implementasi Program Sehat Bersama Isi Piringku. Pemangku kepentingan yang terlibat disini tidak hanya pemerintah, tetapi juga anak-anak PAUD, SD, komunitas kader, mitra LSM, juga pihak swasta.
Sebelum memulai kegiatan, semua peserta mendapatkan kesempatan untuk skrining anemia menggunakan metode non-invasive oleh petugas. Kemudian peserta sebanyak 5.000 orang secara serentak melakukan Tarian Sehat Bersama Isi Piringku untuk memecahkan rekor MURI .
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan peserta lain yang berasal berbagai kota di 7 provinsi yang bergabung secara daring (dalam jaringan), di antaranya Tanggamus, Bogor, Magelang, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kupang, Kabupaten Badung, dan Bali.
Bunda PAUD Kota Pasuruan Hj Fatma Syaifullah Yusuf dalam pembukaannya mengatakan, pengetahuan akan gizi seimbang amatlah penting bagi semua pihak. “Kami senang bahwa Gebyar Sehat Isi Piringku ini bisa diselenggarakan di Kota Pasuruan, serentak bersama 7 provinsi lain sekaligus memecahkan rekor MURI ini. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat, meski disertai gerimis, semangat anak-anak dan bunda sekalian luar biasa!,” kata Fatma.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menegaskan kemitraan ini sejalan dengan misi Danone yaitu One Planet One Health. Danone percaya kesehatan bumi dan manusia saling terkait satu sama lain. Mereka juga ingin membawa kebaikan ke sebanyak mungkin orang melalui pangan.
”Wujud komitmen kami selaras dan menjadi bagian dari upaya pemerintah guna menekan angka anemia dan stunting dengan edukasi masif melalui Program Sehat Bersama isi Piringku, guna mendukung anak menjadi generasi maju. Kami berterima kasih karena bisa bekerja bersama dengan semua pemangku kepentingan dalam kemitraan ini, semoga bisa menginspirasi dan merangkul lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi,” ujarnya.
Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap semua pemangku kepentingan bisa ambil bagian dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat.
”Sekolah dan Lembaga Edukasi memiliki peran penting dalam Sosialisasi Gizi Seimbang ini. Program Merdeka Belajar dan Pilar 5S Sekolah menjadi salah satu strategi Kemendikbudristek dalam mendukung Generasi Emas 2025 melalui Gerakan Sekolah Sehat,” katanya.