Dibakar Cemburu, Polisi Berseragam Polda Sulawesi Selatan Ancam Tembak Pasutri di Bone
loading...
A
A
A
BONE - Diduga terbakar api cemburu , seorang anggota polisi berseragam Polda Sulawesi Selatan, marah dan menendang pintu rumah seorang warga di Kabupaten Bone. Bahkan, polisi berinisial FA tersebut diduga mengeluarkan senjata api dan mengancam seisi rumah .
Mendapatkan ancaman kekerasan dan penembakan , pemilik rumah yang didatangi FA, yakni pasangan suami istri (Pasutri) AT dan HA melaporkan kejadian ini ke Polres Bone. Pasutri tersebut diketahui beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Polisi berpangkat Bripka tersebut, datang dalam kondisi marah dan langsung menendang pintu depan lalu masuk ke dalam rumah. Kakak HA, yang berinisial YS mengaku, pelaku datang menggunakan mobil dan langsung marah-marah kemudian menendang pintu rumah. "Pelaku bahkan sempat mengeluarkan senjata api, dan mengancam akan menembak seisi rumah ," tuturnya.
Menurut YS, kedatangan polisi berinisial FA tersebut dibakar api cemburu , dengan menuduh adik iparnya, AT telah mengganggu istri pelaku. Keduanya tidak ada hubungan apa-apa, dan hanya berteman saat masih duduk di bangku SMA.
Kapolres Bone, AKBP Try Handoko membenarkan adanya laporan tersebut, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih melakukan penyelidikan . "Kami masih melakukan penyelidikan, dan baru akan mendengar keterangan saksi-saksi," tegasnya.
Mendapatkan ancaman kekerasan dan penembakan , pemilik rumah yang didatangi FA, yakni pasangan suami istri (Pasutri) AT dan HA melaporkan kejadian ini ke Polres Bone. Pasutri tersebut diketahui beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Polisi berpangkat Bripka tersebut, datang dalam kondisi marah dan langsung menendang pintu depan lalu masuk ke dalam rumah. Kakak HA, yang berinisial YS mengaku, pelaku datang menggunakan mobil dan langsung marah-marah kemudian menendang pintu rumah. "Pelaku bahkan sempat mengeluarkan senjata api, dan mengancam akan menembak seisi rumah ," tuturnya.
Baca Juga
Menurut YS, kedatangan polisi berinisial FA tersebut dibakar api cemburu , dengan menuduh adik iparnya, AT telah mengganggu istri pelaku. Keduanya tidak ada hubungan apa-apa, dan hanya berteman saat masih duduk di bangku SMA.
Kapolres Bone, AKBP Try Handoko membenarkan adanya laporan tersebut, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih melakukan penyelidikan . "Kami masih melakukan penyelidikan, dan baru akan mendengar keterangan saksi-saksi," tegasnya.
(eyt)