Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kota Palopo Dimulai Besok

PALOPO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo telah menjadwalkan pelaksanaan pemberian suntikan vaksin Covid-19 jenis sinovac untuk pertama kali pada hari Senin (1/2/2021) besok.

Vaksinasi rencananya akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading . Ada sekira 20 orang pejabat publik dan tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntikkan vaksin sinovac .



Direktur RSUD Sawerigading , dr Nasaruddin Nawir kepada SINDOnews menerangkan kesiapan mereka untuk pemberian vaksin perdana besok.

"Alhamdulillah sejauh ini segala persiapan sudah selesai. Kami siap laksanakan penyuntikan vaksin pertama kali di Palopo Senin, besok. Kami minta dukungan dan doanya semoga semua berjalan baik dan lancar sesuai harapan kita bersama," ujarnya.

Disebutkan dr Nasaruddin, selain dirinya, ada sejumlah pejabat publik lain yang dipastikan akan disuntikan vaksin besok. Di antaranya, Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Sekda Palopo, Kapolres Palopo , Kajari Palopo, Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas yang juga putera Wali Kota Palopo .

"Ada 12 pejabat publik termasuk saya, Kadis Kesehatan, Pak Wakil Wali Kota, Wakil Ketua DPRD, Pak Sekda, Kepala BKPSDM, Pak Kapolres dan Pak Kajari. Ada juga perwakilan dari organisasi dan tokoh agama. Totalnya 20 orang, 8 orang lainnya adalah dokter dan perawat di RSUD Sawerigading ," ujarnya.

Khusus untuk dokter, perawat dan staf RSUD Sawerigading yang akan divaksin berjumlah sekita 800 orang. Dalam sepekan, dijadwalkan RSUD Sawerigading akan melakukan penyuntikan vaksin sebanyak 3 kali.



"Kami jadwalkan tiga kali seminggu. Setiap pelaksanaan vaksin diikuti 20 orang, itu sudah menjadi SOP sesuai petunjuk Kemenkes . Ini sengaja dilakukan pembatasan agar memberikan waktu bagi kami petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap yang telah divaksin," ujarnya.

Nasaruddin melanjutkan, sebelum penyuntikan vaksin, dilakukan screening sebanyak tiga kali, guna memastikan kesehatan peserta vaksinasi, tidak ada gejala penyakit serius, seperti jantung, ginjal, tekanan darah, asma atau TBC dan penyakit bawaan lainnya, sebelum penyuntikan.

Disinggung gejala setelah pemberian vaksin, Nasaruddin tidak menampik itu bisa saja terjadi."Tergantung kondisi kesehatannya, bisa saja ada gejala mengantuk, pusing dan mual. Setelah pemberian vaksin, petugas kami akan melakukan pemantauan selama beberapa jam, jika tidak ada efek samping kami bolehkan pulang," lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq secara terpisah menjelaskan, vaksinasi perdana di Kota Palopo akan dilaksanakan di RSUD Sawerigading . Hari kedua, penyuntikan vaksin akan dilakukan serentak di sejumlah fasilitas kesehatan tingkat puskesmas.

"Hari pertama di RSUD Sawerigading . Di sana khusus melayani dokter dan perawat serta staf mereka. Untuk tenaga kesehatan lainnya tetap dilaksanakan di lingkungan kerja mereka. Untuk rumah sakit swasta, kemungkinan dilaksanakan di puskesmas terdekat," ujarnya.



Penyuntikan vaksin Covid-19 jenis sinovac akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pelaksanaan penyuntikan tahap kedua dilaksanakan setelah hari ke 15.

"Memasuki hari ke-14 atau hari ke-15 akan diberikan suntikan kedua. Mari kita bersama berdoa, semoga penyuntikan vaksin di Palopo berjalan lancar dan aman dan kita terbebas dari Covid-19 ," serunya.