PPKM Berlanjut, Tim Satgas COVID-19 Cimahi Gelar Rapid Test di Pintu Tol dan Terminal
loading...
A
A
A
CIMAHI - Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cimahi, merencanakan melakukan empat kali rapid test antigen selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua.
"Di tahap kedua PPKM dijadwalkan ada empat kali rapid test antigen. Ini yang pertama, besok ada lagi, dan yang ketiga serta keempat dilakukan di minggu depan," terang Kasi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat rapid test antigen di gerbang Tol Baros Kota Cimahi.
Dijelaskannya, untuk rapid test antigen pertama dan kedua masih akan difokuskan di pintu gerbang keluar Tol Baros. Targetnya adalah warga luar daerah yang akan melakukan perjalanan keluar ataupun kedalam aglomerasi Bandung Raya.
Sementara untuk pekan depan, rapid test antigen akan di laksanakan di kawasan terminal. Targetnya akan menyasar sopir angkutan umum, dan random penumpang layanan transportasi umum. Sebab tidak menutup kemungkinan ada penyebaran atau kontak erat dari klaster transportasi.
"Kita persempit ruang gerak dan pintu masuk penyebaran COVID-19 dari berbagai sektor. Makanya sejumlah titik dan area publik akan disasar untuk mendeteksi kasus COVID-19 di masa PPKM," tuturnya.
Pada kegiatan yang dilakukan bersama Dinkes, TNI, dan Polri, mengincar kendaraan berplat nomor polisi di luar Bandung Raya. Pengemudi dan penumpangnya harus menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 yang dibuktikan dengan hasil surat rapid test antigen, atau swab, atau PCR .
"Sekarang kasus COVID-19 di Cimahi mulai menurun. Makanya di PPKM kedua dilanjutkan kembali, karena waktu tahap satu juga berhasil terdeteksi ada dua orang yang reaktif dan langsung disuruh kembali ke daerah asal," pungkasnya.
"Di tahap kedua PPKM dijadwalkan ada empat kali rapid test antigen. Ini yang pertama, besok ada lagi, dan yang ketiga serta keempat dilakukan di minggu depan," terang Kasi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat rapid test antigen di gerbang Tol Baros Kota Cimahi.
Dijelaskannya, untuk rapid test antigen pertama dan kedua masih akan difokuskan di pintu gerbang keluar Tol Baros. Targetnya adalah warga luar daerah yang akan melakukan perjalanan keluar ataupun kedalam aglomerasi Bandung Raya.
Sementara untuk pekan depan, rapid test antigen akan di laksanakan di kawasan terminal. Targetnya akan menyasar sopir angkutan umum, dan random penumpang layanan transportasi umum. Sebab tidak menutup kemungkinan ada penyebaran atau kontak erat dari klaster transportasi.
"Kita persempit ruang gerak dan pintu masuk penyebaran COVID-19 dari berbagai sektor. Makanya sejumlah titik dan area publik akan disasar untuk mendeteksi kasus COVID-19 di masa PPKM," tuturnya.
Pada kegiatan yang dilakukan bersama Dinkes, TNI, dan Polri, mengincar kendaraan berplat nomor polisi di luar Bandung Raya. Pengemudi dan penumpangnya harus menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 yang dibuktikan dengan hasil surat rapid test antigen, atau swab, atau PCR .
"Sekarang kasus COVID-19 di Cimahi mulai menurun. Makanya di PPKM kedua dilanjutkan kembali, karena waktu tahap satu juga berhasil terdeteksi ada dua orang yang reaktif dan langsung disuruh kembali ke daerah asal," pungkasnya.
(eyt)