Bansos Tak Tepat Sasaran, Kades Geruduk Kantor Camat Buntu Pane

Sabtu, 16 Mei 2020 - 08:02 WIB
loading...
Bansos Tak Tepat Sasaran,...
Puluhan Kepala Desa bersama perangkat pemerintahan desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mendatangi ke Kantor Camat Buntu Pane, Jumat (15/5/2020). Foto/SINDOnews. Fadly Pelka
A A A
ASAHAN - Puluhan Kepala Desa bersama perangkat pemerintahan desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mendatangi ke Kantor Camat Buntu Pane, Jumat (15/5/2020).

Para perangkat desa tersebut melakukan unjuk rasa terkait polemik penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI.

Diketahui, penyaluran BST bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga di masa pandemi virus SARS n-Cov2 atau Covid–19. Namun, dalam pelaksanaannya, program tersebut dinilai menjadi bola panas dan sinyalemen buruk bagi para perangkat desa di tengah masyarakat. (Baca juga : Kapolres dan Bupati Batubara Salurkan Bantuan Sembako Bagi Nelayan Tanjung Tiram )

Dalam aksinya, para kepala desa dan aparat pemerintahan desa meminta pertanggung jawaban pemerintah pusat terkait permasalahan yang muncul pasca penyaluran dana BST.

Kades Heri Kusniadi mengatakan, pihaknya merasa kecewa karena selama ini penyaluran bantuan tersebut terkesan mengabaikan para perangkat desa.

“Kami datang ke sini, bahwa sejumlah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, termasuk melanggar maklumat Kapolri, yang datang ke desa-desa, seolah-olah perangkat desa telah berbuat tidak adil,” katanya.

Camat Buntu Pane, Eric Yudhistira, mengamini pernyataan para perangkat desa tersebut.

“Hari ini mereka datang, memang menjalankan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat,” katanya. (Baca juga : Peduli COVID-19, DPC Demokrat Sidimpuan Bagikan Ribuan Sembako ke Masyarakat )

Erick membenarkan, adanya bantuan yang disalurkan pemerintah pusat ke desa secara langsung, melalui Kantor Pos, tidak tepat sasaran.

“Data yang sudah kita sampaikan ke dinas sosial, data yang sudah disampaikan oleh desa, menginput secara bersama-sama secara langsung, banyak yang dikecewakan dengan apa yang terealisasi di tengah-tengah kita,” ungkapnya.

Usai melakukan aksi, para Kades dan perangkat desa kemudian membubarkan diri dengan harapan aspirasi mereka secepatnya mendapat tanggapan dari pemerintah pusat.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2131 seconds (0.1#10.140)