Kasus COVID-19 Capai Ribuan, Pemkot Bandung Siap Perpanjang PPKM

Jum'at, 22 Januari 2021 - 14:50 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Capai Ribuan, Pemkot Bandung Siap Perpanjang PPKM
Wali Kota Bandung Oded M Danial.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung siap memperpanjang pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) hingga Februari 2021, menyusul masih tinggi nya kasus COVID-19 di Kota Bandung.

"Kami sebagai pemerintah daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat. Kalau memang pemerintah pusat akan diperpanjang ya kita ikut. Jadi kebijakannya harus ikut," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, pada ratas evakuasi PPKM, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Sangat Aktif, Selama 2020 Jawa Barat Diguncang 992 Gempa Bumi

Bandung, kata dia, telah melaksanakan PPKM Proposional sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat hingga 25 Januari 2021. Dan Terkait dengan PSBB Jawa Bali yang direncanakan akan diperpanjang pada tanggal 26 Januari - 8 Februari 2021, Pemkot Bandung akan segera mengadopsi arahan untuk pelaksanaan PSBB tersebut.

Hal itu, lanjut dia, melihat angka kasus COVID-19 yang masih cukup tinggi. Menurut perbandingan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung per tanggal 11 Januari 2021 dan 21 Januari 2021. Saat ini Kota Bandung masih dalam zona resiko sedang. Total konfirmasi kasus di Kota Bandung adalah sebesar 7.654 atau bertambah 1.324 kasus.

Serta terjadi penambahan kasus positif aktif dengan total temuan sebesar 1.638 kasus, atau bertambah 931 kasus. Kenaikan kasus positif aktif ini dikarenakan peningkatan temuan hasil tracing.

Baca juga: Memprihatinkan, 12 Orang Satu Keluarga Jalani Isolasi Karena Terpapar COVID-19

Angka kesembuhan di Kota Bandung meningkat sebanyak 384 (total 5.848 pasien sembuh) dengan presentasi sebesar 76.40%. Presentasi kesembuhan di Kota Bandung turun dikarenakan meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyembuhannya.

Secara total, terjadi penambahan sebanyak 9 kasus kematian di Kota Bandung akibat COVID-19 yang menjadikan total sebanyak 168 kasus. Kendati bertambah, namun presentasi kematian di Kota Bandung menurun hingga level 2.19%. Angka ini masih dibawah level Nasional.

Menurut Oded, faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus COVID-9 di Kota Bandung yang berdampak dari Libur Panjang, antara lain, karena Test masif di berbagi tempat, pelaksanaan tracing dan testing. Kemudian kepatuhan warga menurun akan pelaksanaan protokol kesehatan.

Penyebab lainnya, terdampak dari aktivitas sosial di masyarakat (arisan, pernikahan dan lainnya). Mulai dibukanya aktivitas sosial dan ekonomi dan klaster penyebaran masih cukup mendominasi (perkantoran, tempat ekonomi).
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)