40 Sekolah di Kabupaten Maros Akan Direhab Tahun Ini
loading...
A
A
A
MAROS - Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengalokasikan anggaran senilai Rp40 miliar untuk proses rehab bangunan sekolah SD dan SMP.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros , Takdir saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021). Dia mengatakan, untuk tahun ini ada banyak sekolah yang akan direhab. Mulai dari rehab ringan sampai berat.
"Tahun ini ada 40 sekolah yang akan direhab. Tapi nilainya kecil hanya sekitar Rp750 juta per sekolah. Karena rata-rata hanya Rp250 juta per kelas dan tidak semua kelas yang direhab, yang rusak saja," jelasnya.
Secara keseluruhan kata dia, anggaranrehabilitasi sekitar Rp40 miliar untuk 40 sekolah. Anggaran ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU).
"Anggarannya Rp28 miliar dari DAK dan Rp12 miliar dari DAU sehingga total Rp40 miliar," sebutnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, jumlah sekolah yang akan direhab cukup banyak dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 10 sekolah.
"Tahun lalu itu karena ada refocusing anggaran makanya jumlahnya tidak sebanyak tahun ini," katanya.
Bahkan tahun 2020 lalu, ada empat sekolah yang dibangun kembali karena gedungnya rendah dan terendam banjir saat hujan deras .
"Tahun 2020 itu ada 10 sekolah, empat yang dibangun bertingkat dan selebihnya beberapa sekolah dengan anggaran yang nilainya kecil," pungkasnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros , Takdir saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021). Dia mengatakan, untuk tahun ini ada banyak sekolah yang akan direhab. Mulai dari rehab ringan sampai berat.
"Tahun ini ada 40 sekolah yang akan direhab. Tapi nilainya kecil hanya sekitar Rp750 juta per sekolah. Karena rata-rata hanya Rp250 juta per kelas dan tidak semua kelas yang direhab, yang rusak saja," jelasnya.
Secara keseluruhan kata dia, anggaranrehabilitasi sekitar Rp40 miliar untuk 40 sekolah. Anggaran ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU).
"Anggarannya Rp28 miliar dari DAK dan Rp12 miliar dari DAU sehingga total Rp40 miliar," sebutnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, jumlah sekolah yang akan direhab cukup banyak dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 10 sekolah.
"Tahun lalu itu karena ada refocusing anggaran makanya jumlahnya tidak sebanyak tahun ini," katanya.
Bahkan tahun 2020 lalu, ada empat sekolah yang dibangun kembali karena gedungnya rendah dan terendam banjir saat hujan deras .
"Tahun 2020 itu ada 10 sekolah, empat yang dibangun bertingkat dan selebihnya beberapa sekolah dengan anggaran yang nilainya kecil," pungkasnya.
(luq)