3 Kali Selama 6 Jam, Merapi Semburkan Awan Panas
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi mulai menunjukkan peningkatan aktivitas khas berupa semburan awan panas. Dalam enam jam sejak dini hari tadi, gunung api teraktif di Indonesia ini tercatat enam kali mengeluarkan lava pijar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas terpantau pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB dan 05.35 WIB.
Kejadian awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik."Untuk arah luncuran teramati ke arah barat daya dengan jarak 700-1200 meter," terangnya di Yogyakarta, Rabu (20/1/2021).
Dijelaskannya, selain awan panas guguran, juga terpantau guguran lava pijar. Dalam Enam Jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini dilaporkan terjadi 47 lalai guguran lava pijar. Jarak luncur maksimum lava pijar ini sejauh 1 kilometer. "Arah lava pijar menuju barat daya," ulasnya.
Aevar detail kegempaan juga dilaporkan 3 kali gempa awan panas, 36 kali gempa guguran, gempa fase banyak satu kali dan gempa tektonik jauh satu kali.
Baca juga: Kejari Sragen Kembalikan Uang Rp2 Miliar Hasil Korupsi Proyek RSUD ke Kas Daerah
Sebelumnya sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada tanggal 19 januari juga dilaporkan luncuran lava pijar.
Baca juga: Jarak Luncur Awan Panas Pendek, Warga Tetap Diimbau Waspada
Tercatat selama enam jam tersebut Merapi mengeluarkan lava pijar sebanyak 37 kali. Jarak luncur maksimal 700 meter menuju arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas terpantau pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB dan 05.35 WIB.
Kejadian awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik."Untuk arah luncuran teramati ke arah barat daya dengan jarak 700-1200 meter," terangnya di Yogyakarta, Rabu (20/1/2021).
Dijelaskannya, selain awan panas guguran, juga terpantau guguran lava pijar. Dalam Enam Jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini dilaporkan terjadi 47 lalai guguran lava pijar. Jarak luncur maksimum lava pijar ini sejauh 1 kilometer. "Arah lava pijar menuju barat daya," ulasnya.
Aevar detail kegempaan juga dilaporkan 3 kali gempa awan panas, 36 kali gempa guguran, gempa fase banyak satu kali dan gempa tektonik jauh satu kali.
Baca juga: Kejari Sragen Kembalikan Uang Rp2 Miliar Hasil Korupsi Proyek RSUD ke Kas Daerah
Sebelumnya sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada tanggal 19 januari juga dilaporkan luncuran lava pijar.
Baca juga: Jarak Luncur Awan Panas Pendek, Warga Tetap Diimbau Waspada
Tercatat selama enam jam tersebut Merapi mengeluarkan lava pijar sebanyak 37 kali. Jarak luncur maksimal 700 meter menuju arah barat daya.
(boy)