Jumlah Investor Sumsel Tahun 2020 Naik Signifikan

Jum'at, 15 Januari 2021 - 12:08 WIB
loading...
Jumlah Investor Sumsel Tahun 2020 Naik Signifikan
Sepanjang tahun 2020, transaksi investor pasar modal atau saham di Sumsel meningkat signifikan. Tercatat jumlah investor yang masuk yakni sebanyak 33.412 SID.
A A A
PALEMBANG - Sepanjang tahun 2020, transaksi investor pasar modal atau saham di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga akhir tahun 2020, tercatat jumlah investor yang masuk yakni sebanyak 33.412 Single Investor Identification (SID) dengan transaksi mencapai Rp51,2 triliun. Jumlah tersebut naik drastis dibanding tahun 2019 yang hanya Rp17,4 triliun.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumatera Selatan, Hari Mulyono mengatakan, banyak catatan menarik di tahun 2020, khususnya investor di pasar saham yang naik 211,4 persen atau tumbuh 12,598 SID baru. Sementara pada tahun 2019 hanya mencapai 5.959 SID.

"Pandemi Covid-19 memang menimbulkan keterbatasan dalam beraktivitas termasuk kegiatan berusaha, sehingga pilihan yang paling memungkinkan terkait pembatasan aktivitas adalah beraktivitas di pasar modal khususnya saham yang dapat dilakukan dari mana saja," ujar Hari, Jumat (15/1/2020).

Hari menjelaskan, pada dua bulan terakhir tahun 2020, Kota Palembang mendominasi transaksi yang mencapai Rp18,7 triliun. Sementara, investor di pasar saham di Palembang mencapai 7.386 SID baru dari total tahun 2020 12.598 SID baru."Selain Palembang, SID terbanyak kedua diraih Kabupaten Muara Enim yakni sebanyak 2.169 SID, selanjutnya disusul Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak 1.343 SID," jelasnya.

Menurutnya, banyaknya para investor melakukan kegiatan investasi di masa pandemi yakni untuk mempertahankan pendapatan dan menjaga kebutuhan investasi di tahun berikutnya. " Pasar saham dapat dikatakan merupakan salah satu aktivitas keuangan yang tidak terhenti pada saat awal-awal pandemi bahkan hingga saat ini," jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)