Pembelian Asuransi Naik Selama Pandemi, Qoala Plus Bidik Premi Rp200 Miliar di 2021
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 membuat kesadaran masyarakat tentang kesehatan meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi. Tak heran ketika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2% secara tahunan (year on year).
Selama tahun 2020, perusahaan rintisan di bidang teknologi asuransi (insurtech) Qoala Plus berhasil menghimpun premi Rp50 miliar atau tumbuh 15%. Angka ini tumbuh di atas rata-rata premi perusahaan asuransi di Indonesia sekitar 7%.
“Tahun ini kami targetkan premi kami bisa tumbuh hingga empat kali lipat atau sekitar Rp200 miliar,” kata VP of Offline Business Qoala, Sugeng Purnomo dalam acara Qoala Plus Kickoff 2021 di Hotel Four Points, Surabaya, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Lamongan Berduka, Empat Dokter Telah Gugur Terpapar COVID-19
Dari total premi di 2020, kontribusi Qoala plus di Surabaya berada di posisi nomor dua setelah Jakarta. Menurut lpung, panggilan Sugeng Purnomo, Surabaya sebagai kota industrial memiliki karakteristik tersendiri.
Namun, sambung dia, Qoala optimis untuk memaksimalkan potensi penjualan. “Kami senang sekali karena ini menunjukkan bahwa pasar asuransi di Surabaya sangat antusias menyambut kehadiran Qoala Plus," ujar lpung.
Untuk itu, pihaknya ingin menjadikan Surabaya sebagai poros optimalisasi potensi penjualan asuransi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Menurutnya, masih banyak peluang yang bisa dimaksimalkan. Di sekitar Surabaya misainya, ada kota satelit seperti Malang, Kediri, Madura, Jember dan Banyuwangi.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Gubernur Khofifah: Ulama yang Sangat Peduli Penyandang Disabilitas
“Tahun ini kami berencana membangun kantor layanan di Malang, Kediri dan Jember. Kalau di Madura masih dalam pertimbangan,” katanya.
Dia menambahkan, selama 2020, pihaknya telah membayarkan klaim dari pemegang polis sebesar Rp14 miliar. Dari jumlah itu, terbanyak digunakan untuk pembayaran klaim kebakaran dan banjir. Secara total, jumlah klaim di 2020 mencapai 250 klaim. “Untuk jumlah pemegang polis, tahun ini kami targetkan sebanyak 50.000,” imbuhnya.
Regional Business Manager Qoala untuk Jatim, Dwiyanto Kurniawan menambahkan, kepercayaan menjadi kunci utama Qoala Plus bisa diterima dengan baik oleh Mitra Qoala Plus dan customer di Surabaya.
“Mitra Qoala Plus di Surabaya melihat Qoala didanai investor yang kuat dan kredibel, serta dipimpin oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di industri asuransi," katanya
Selama tahun 2020, perusahaan rintisan di bidang teknologi asuransi (insurtech) Qoala Plus berhasil menghimpun premi Rp50 miliar atau tumbuh 15%. Angka ini tumbuh di atas rata-rata premi perusahaan asuransi di Indonesia sekitar 7%.
“Tahun ini kami targetkan premi kami bisa tumbuh hingga empat kali lipat atau sekitar Rp200 miliar,” kata VP of Offline Business Qoala, Sugeng Purnomo dalam acara Qoala Plus Kickoff 2021 di Hotel Four Points, Surabaya, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Lamongan Berduka, Empat Dokter Telah Gugur Terpapar COVID-19
Dari total premi di 2020, kontribusi Qoala plus di Surabaya berada di posisi nomor dua setelah Jakarta. Menurut lpung, panggilan Sugeng Purnomo, Surabaya sebagai kota industrial memiliki karakteristik tersendiri.
Namun, sambung dia, Qoala optimis untuk memaksimalkan potensi penjualan. “Kami senang sekali karena ini menunjukkan bahwa pasar asuransi di Surabaya sangat antusias menyambut kehadiran Qoala Plus," ujar lpung.
Untuk itu, pihaknya ingin menjadikan Surabaya sebagai poros optimalisasi potensi penjualan asuransi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Menurutnya, masih banyak peluang yang bisa dimaksimalkan. Di sekitar Surabaya misainya, ada kota satelit seperti Malang, Kediri, Madura, Jember dan Banyuwangi.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Gubernur Khofifah: Ulama yang Sangat Peduli Penyandang Disabilitas
“Tahun ini kami berencana membangun kantor layanan di Malang, Kediri dan Jember. Kalau di Madura masih dalam pertimbangan,” katanya.
Dia menambahkan, selama 2020, pihaknya telah membayarkan klaim dari pemegang polis sebesar Rp14 miliar. Dari jumlah itu, terbanyak digunakan untuk pembayaran klaim kebakaran dan banjir. Secara total, jumlah klaim di 2020 mencapai 250 klaim. “Untuk jumlah pemegang polis, tahun ini kami targetkan sebanyak 50.000,” imbuhnya.
Regional Business Manager Qoala untuk Jatim, Dwiyanto Kurniawan menambahkan, kepercayaan menjadi kunci utama Qoala Plus bisa diterima dengan baik oleh Mitra Qoala Plus dan customer di Surabaya.
“Mitra Qoala Plus di Surabaya melihat Qoala didanai investor yang kuat dan kredibel, serta dipimpin oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di industri asuransi," katanya
(msd)