16 Nama Diajukan Ikut Vaksinasi COVID-19 di Surabaya, 4 Orang Belum Terkonfirmasi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021). Proses penyuntikan sendiri akan dimulai pukul 08.30 WIB. Dari 16 orang yang diajukan ikut vaksinasi, sebanyak empat orang masih belum terkonfirmasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, semua persiapan sudah disiapkan seperti meja dan kursi, hingga bilik untuk tempat penyuntikan vaksin . Pelaksanaan besok di Taman Surya, satu area dengan Balai Kota Surabaya.
"Kita beri tenda dan empat meja. Dari jajaran Forkopimda, ada 16 nama yang kita sampaikan itu masih ada empat yang belum terkonfirmasi apakah bisa dapat vaksin atau tidak," kata WS, panggilan akrabnya, Kamis (14/1/2021).
Ia sendiri mengakui sudah menerima sms blast (pemberitahuan) dari pemerintah pusat. Artinya, ia dinyatakan lolos pada tahap pendaftaran ulang dan diperbolehkan untuk mengikuti tahapan vaksinasi selanjutnya. "Kalau saya sendiri dari pagi sudah dapat sms blast. Jadi sudah bisa divaksin pada 15 Januari besok," jelasnya.
Dalam pencanangan vaksinasi COVID-19 ini, pihaknya menyiapkan sembilan tenaga kesehatan (nakes). Mereka terdiri dari para dokter dari RSUD Dr Soewadhie dan Puskesmas. "Kita siapkan ada sembilan tenaga medis, dokter dari RSUD Dr Soewandhie dan Puskesmas," ucapnya.
Namun demikian, calon penerima vaksin yang telah mendapat sms blast dari pemerintah pusat masih harus melalui beberapa tahapan lagi sebelum dapat menerima vaksin . Mereka harus melalui beberapa meja yang telah disiapkan petugas saat hari pelaksanaan. Mulai dari meja pertama hingga keempat.
WS menambahkan, pada meja pertama, calon penerima vaksin melalui tahap proses pendaftaran dengan menunjukkan sms blast yang telah diterimanya dari pusat. Apabila sudah menunjukkan sms blast, peserta bisa menuju ke tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan di meja 2.
"Karena ada aturan beberapa penyakit yang tidak boleh ikut vaksin . Contohnya seperti memiliki diabetes, hipertensi, riwayat jantung, kanker ataupun ISPA. Makanya nanti ada skrining di meja 2. Kalau sudah lolos skrining, baru masuk ke meja 3 untuk penyuntikan vaksin ," jelasnya.
Pada meja 3 sendiri, pihaknya telah menyiapkan bilik khusus untuk penyuntikan vaksin . Bilik ini terbagi antara perempuan dan laki-laki. Nah, apabila usai dilakukan penyuntikan vaksin , peserta kemudian diarahkan menuju meja 4 untuk pendataan atau observasi. "Insya allah besok saya dijadwalkan yang pertama dan diikuti Forkopimda. (Calon penerima vaksin) yang sudah fix ada 12 orang," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, semua persiapan sudah disiapkan seperti meja dan kursi, hingga bilik untuk tempat penyuntikan vaksin . Pelaksanaan besok di Taman Surya, satu area dengan Balai Kota Surabaya.
"Kita beri tenda dan empat meja. Dari jajaran Forkopimda, ada 16 nama yang kita sampaikan itu masih ada empat yang belum terkonfirmasi apakah bisa dapat vaksin atau tidak," kata WS, panggilan akrabnya, Kamis (14/1/2021).
Ia sendiri mengakui sudah menerima sms blast (pemberitahuan) dari pemerintah pusat. Artinya, ia dinyatakan lolos pada tahap pendaftaran ulang dan diperbolehkan untuk mengikuti tahapan vaksinasi selanjutnya. "Kalau saya sendiri dari pagi sudah dapat sms blast. Jadi sudah bisa divaksin pada 15 Januari besok," jelasnya.
Dalam pencanangan vaksinasi COVID-19 ini, pihaknya menyiapkan sembilan tenaga kesehatan (nakes). Mereka terdiri dari para dokter dari RSUD Dr Soewadhie dan Puskesmas. "Kita siapkan ada sembilan tenaga medis, dokter dari RSUD Dr Soewandhie dan Puskesmas," ucapnya.
Namun demikian, calon penerima vaksin yang telah mendapat sms blast dari pemerintah pusat masih harus melalui beberapa tahapan lagi sebelum dapat menerima vaksin . Mereka harus melalui beberapa meja yang telah disiapkan petugas saat hari pelaksanaan. Mulai dari meja pertama hingga keempat.
WS menambahkan, pada meja pertama, calon penerima vaksin melalui tahap proses pendaftaran dengan menunjukkan sms blast yang telah diterimanya dari pusat. Apabila sudah menunjukkan sms blast, peserta bisa menuju ke tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan di meja 2.
"Karena ada aturan beberapa penyakit yang tidak boleh ikut vaksin . Contohnya seperti memiliki diabetes, hipertensi, riwayat jantung, kanker ataupun ISPA. Makanya nanti ada skrining di meja 2. Kalau sudah lolos skrining, baru masuk ke meja 3 untuk penyuntikan vaksin ," jelasnya.
Baca Juga
Pada meja 3 sendiri, pihaknya telah menyiapkan bilik khusus untuk penyuntikan vaksin . Bilik ini terbagi antara perempuan dan laki-laki. Nah, apabila usai dilakukan penyuntikan vaksin , peserta kemudian diarahkan menuju meja 4 untuk pendataan atau observasi. "Insya allah besok saya dijadwalkan yang pertama dan diikuti Forkopimda. (Calon penerima vaksin) yang sudah fix ada 12 orang," ungkapnya.
(eyt)