60 Pelaku Usaha Ultra Mikro di Yogyakarta Diedukasi Cara Lindungi Aset
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 60 pelaku usaha ultra mikro di Yogyakarta mendapatkan edukasi tentang manfaat asuransi mikro, khususnya Asuransi Kerusakan Tempat Usaha dan Rumah Tinggal.
Literasi asuransi digelar oleh dua entitas yang tergabung dalam BRI Group, PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Acara ini untuk mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
GENCARKAN yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bertujuan memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Dalam konteks ini, kolaborasi antara PNM dan BRINS diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha ultra mikro yang memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.
Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Danang Setya Budi mengapresiasi kolaborasi ini. "Kami berharap dengan peningkatan literasi asuransi ini, nasabah Mekaar dapat melindungi aset usaha mereka dan tetap produktif serta berkelanjutan," ujarnya di Hotel Kimaya, Yogyakarta, Jumat (25/10/2024).
Menurut dia, kepemilikan asuransi oleh nasabah PNM Mekaar perlu terus ditingkatkan untuk menjamin stabilitas keuangan mereka. "Asuransi diperlukan agar para nasabah dapat melindungi diri dari risiko usaha dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik," ucapnya.
Branch Manager BRINS Yogyakarta Ari Pratama menyatakan dukungannya terhadap upaya ini. "Kami ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan UMKM, khususnya dalam hal perlindungan usaha dan aset mereka," ujarnya.
Ari menjelaskan, produk asuransi BRINS sangat terjangkau dan bermanfaat bagi para pelaku usaha ultra mikro. Selain itu, BRINS menyediakan layanan yang memudahkan proses klaim asuransi melalui aplikasi BRINS Mobile yang dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola asuransi mereka secara online.
Melalui sinergi ini, BRINS dan PNM berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pelaku usaha ultra mikro di Yogyakarta sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat serta berkelanjutan.
Literasi asuransi digelar oleh dua entitas yang tergabung dalam BRI Group, PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Acara ini untuk mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
GENCARKAN yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bertujuan memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Dalam konteks ini, kolaborasi antara PNM dan BRINS diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha ultra mikro yang memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.
Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Danang Setya Budi mengapresiasi kolaborasi ini. "Kami berharap dengan peningkatan literasi asuransi ini, nasabah Mekaar dapat melindungi aset usaha mereka dan tetap produktif serta berkelanjutan," ujarnya di Hotel Kimaya, Yogyakarta, Jumat (25/10/2024).
Menurut dia, kepemilikan asuransi oleh nasabah PNM Mekaar perlu terus ditingkatkan untuk menjamin stabilitas keuangan mereka. "Asuransi diperlukan agar para nasabah dapat melindungi diri dari risiko usaha dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik," ucapnya.
Branch Manager BRINS Yogyakarta Ari Pratama menyatakan dukungannya terhadap upaya ini. "Kami ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan UMKM, khususnya dalam hal perlindungan usaha dan aset mereka," ujarnya.
Ari menjelaskan, produk asuransi BRINS sangat terjangkau dan bermanfaat bagi para pelaku usaha ultra mikro. Selain itu, BRINS menyediakan layanan yang memudahkan proses klaim asuransi melalui aplikasi BRINS Mobile yang dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola asuransi mereka secara online.
Melalui sinergi ini, BRINS dan PNM berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pelaku usaha ultra mikro di Yogyakarta sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat serta berkelanjutan.
(jon)