10 Hari, 64 Warga DIY Meninggal Terpapar COVID-19

Minggu, 10 Januari 2021 - 17:18 WIB
loading...
10 Hari, 64 Warga DIY Meninggal Terpapar COVID-19
Suasana pemakaman yang menerapkan protokol COVID-19. Di Yogyakarta dalam 10 terakhir pasien yang meninggal akibat COVID-19 terus bertambah. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Hingga hari ini, COVID-19 terus memakan korban. Bahkan dari catatan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY , diketahui sejak 1-10 Januari 2021, tercatat 64 warga yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Juru bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus tiap hari di DIY memang ratusan. Dalam beberapa hari misalnya, rata-rata 300 warga yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19. (Baca Juga: Update Corona DIY, Positif Tambah 301 Total Jadi 14647 Orang)

Sedangkan penambahan kasus hari ini, memang ada penurunan namun kasus masih tinggi. "Hari ini ada penambahan sebanyak 282 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 14.929 kasus,” ungkapnya kepada wartawan Minggu (10/1/2021).

Dijelaskan, dari penambahan tersebut, juga dilaporkan warga meninggal dunia 9 kasus, dengan demikian jumlah warga yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 324 kasus." Kalau hari sebelumnya ada 7 kasus meninggal dunia," ujarnya. (Baca Juga: 23 Daerah di Jateng Terapkan PPKM, Berikut Daftarnya)

Dari catatan Satgas COVID-19 Pemda DIY diketahui untuk tanggal 1 Januari lalu, jumlah warga yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 13 orang, kemudian hari berikutnya 2 orang. Tanggal 3 Januari dilaporkan 13 kasus meninggal dunia. Hari berikutnya, Satgas COVID-19 Pemda DIY juga meliris kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 2 kasus saja. (Baca Juga: 5.055 Warga Jatim Meninggal Dunia Akibat COVID-19, Tertinggi Nasional)

Kemudian pada tanggal 5 Januari tercatat 3 kasus. Tanggal 6 januari dilaporkan 4 kasus, kemudian tanggal 7 Januari 4 kasus, tanggal 8 januari 7 kasus juga. Dia berharap masyarakat di DIY patuh dengan protokol kesehatan terlebih lagi dengan pembatasan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) yang diberlakukan mulai besok hingga 25 Januari mendatang untuk dilaksanakan semua warga. “Nanti tentu akan ada evaluasi. Karena memang penambahan kasus sangat signifikan. Ini upaya untuk menurunkan kasus COVID-19," bebernya.

Dalam penambahan kasus hari ini, Berty mengatakan, untuk kasus karena warga melakukan periksa mandiri sebanyak 57 kasus, hasil tracing kontak kasus positif 175 kasus, skrining karyawan kesehatan 4 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus, belum ada info 44 kasus.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)