26 Kru Kapal Positif Covid-19, KM Lambelu Dilarang Berlabuh
loading...
A
A
A
KM Lambelu diketahui sudah portstay di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (8/4) malam lalu. Hingga saat ini, seluruh ABK dan mitra kapal belum dibolehkan turun dari kapal.
KKP Kelas I Makassar pun menjamin pemeriksaan kesehatan secara ketat masih dilakukan sampai seluruh awak kapal diambil sampel swab. Apalagi masih ada awak kapal dan mitra yang masih harus diperiksa.
"Pokoknya di kapal udah nggak ada penumpang. Itu hanya awak kapal dengan mitra. Nggak ada penumpang, kan semua (penumpang) udah turun di Maumere. Inikan dari Mauemere. Semua penumpang sudah turun di sana, tinggal awaknya aja," pungkas pria yang akrab disapa Koko saat dihubungi via telepon.
Dia melanjutkan, sisa uji lab dengan metode PCR itu untuk membuktikan positif atau negatifnya seseorang terkena Covid-19 atau virus korona. Darmawali menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 42 orang yang telah diambil sampel swab-nya.
"Pokoknya awak dan mitra semua masih di kapal. Di kapal semua belum boleh turun. Nantikalai udah clear semua (hasil pemeriksaan) baru kita koordinasikan lagi penanganan selanjutnya," jelas Koko.
KKP Kelas I Makassar pun menjamin pemeriksaan kesehatan secara ketat masih dilakukan sampai seluruh awak kapal diambil sampel swab. Apalagi masih ada awak kapal dan mitra yang masih harus diperiksa.
"Pokoknya di kapal udah nggak ada penumpang. Itu hanya awak kapal dengan mitra. Nggak ada penumpang, kan semua (penumpang) udah turun di Maumere. Inikan dari Mauemere. Semua penumpang sudah turun di sana, tinggal awaknya aja," pungkas pria yang akrab disapa Koko saat dihubungi via telepon.
Dia melanjutkan, sisa uji lab dengan metode PCR itu untuk membuktikan positif atau negatifnya seseorang terkena Covid-19 atau virus korona. Darmawali menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 42 orang yang telah diambil sampel swab-nya.
"Pokoknya awak dan mitra semua masih di kapal. Di kapal semua belum boleh turun. Nantikalai udah clear semua (hasil pemeriksaan) baru kita koordinasikan lagi penanganan selanjutnya," jelas Koko.
(mba)