Jalan Penghubung Simalungun-Tanah Karo Amblas, Kendaraan Terpaksa Antri Melintas
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Jalan provinsi penghubung kabupaten Simalungun-Kabanjahe di Dusun Gotting, Desa Raya Usang, Kecamatan Dolok Masagal, amblas.
Camat Dolok Masagal Darwan Damanik mengatakan, amblasnya ruas jalan diakibatkan longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak awal tahun baru.
"Amblasnya jalan mengakibatkan transportasi antara kedua kabupaten terancam putus total," jelasnya Kamis (7/1/2021).
Dia mengatakan, hampir setengah badan jalan tergerus sehingga arus lalu lintas tidak bisa lagi dilintasi dua arah.
"Sudah hampir setengah badan jalan tergerus longsor dan arus lalu lintas diatur buka tutup karena kendaraan tidak bisa lagi melintas dua arah," sebut Darwan.
Darwan mengatakan, pemerintah kecamatan sudah melaporkan kondisi ruas jalan yang longsor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun.
Sementara itu, Kepala BPBD kabupaten Simalungun Fritz Ueki P Damanik melalui sekretaris Manaor Silalahi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan kerusakan jalan yang amblas di Kecamatan Dolok Masagal.
(Baca juga: Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam)
"Setelah laporan tertulis dari camat diterima, BPBD Simalungun akan berkordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk penanggulangannya karena ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi," sebut Manaor.
(Baca juga: Terkait Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Gubernur Edy Harapkan Tidak Ada Penolakan)
Dia menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait melarang kendaraan roda enam atau lebih untuk sementara melintas di ruas jalan yang amblas.
Lihat Juga: Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan, Partai Perindo Simalungun Siap Berjuang Habis-habisan
Camat Dolok Masagal Darwan Damanik mengatakan, amblasnya ruas jalan diakibatkan longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak awal tahun baru.
"Amblasnya jalan mengakibatkan transportasi antara kedua kabupaten terancam putus total," jelasnya Kamis (7/1/2021).
Dia mengatakan, hampir setengah badan jalan tergerus sehingga arus lalu lintas tidak bisa lagi dilintasi dua arah.
"Sudah hampir setengah badan jalan tergerus longsor dan arus lalu lintas diatur buka tutup karena kendaraan tidak bisa lagi melintas dua arah," sebut Darwan.
Darwan mengatakan, pemerintah kecamatan sudah melaporkan kondisi ruas jalan yang longsor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun.
Sementara itu, Kepala BPBD kabupaten Simalungun Fritz Ueki P Damanik melalui sekretaris Manaor Silalahi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan kerusakan jalan yang amblas di Kecamatan Dolok Masagal.
(Baca juga: Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam)
"Setelah laporan tertulis dari camat diterima, BPBD Simalungun akan berkordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk penanggulangannya karena ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi," sebut Manaor.
(Baca juga: Terkait Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Gubernur Edy Harapkan Tidak Ada Penolakan)
Dia menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait melarang kendaraan roda enam atau lebih untuk sementara melintas di ruas jalan yang amblas.
Lihat Juga: Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan, Partai Perindo Simalungun Siap Berjuang Habis-habisan
(boy)