Bersihkan Pulsator, PDAM Makassar Setop Sementara Suplai Air

Kamis, 07 Januari 2021 - 07:14 WIB
loading...
Bersihkan Pulsator,...
Perumda Air Minum Kota Makassar akan menyetop sementara suplai air karena hendak melakukan pembersihan pulsator. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar menyetop sementara suplai air disejumlah wilayah akibat pembersihan pulsator IPA II Panaikang.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Perumda Air Minum Kota Makassar , Muhammad Rusli mengatakan ada dua Pulsator yang bakal dibersihkan. Pembersihan akan dilakukan secara bertahap.

"Jadi pulsator B duluan tanggal 7 Januari (hari ini), dan pulsator A tanggal 13 Januari," ucap Rusli, Rabu (6/1/2021).

Kata dia, pembersihan pulsator mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan air. Sehingga, suplai air tidak akan berjalan lancar. Utamanya di daerah ketinggian dan di ujung pipa PDAM.

Sehingga ia meminta para pelanggan untuk bersabar selagi pengerjaan. Sebab suplai air disetop sementara sembari petugas teknis melakukan pembersihan.

Adapun wilayah yang berdampak adalah bagian utara Kota Makassar, seperti Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Biringkanayya, Tamalanrea, serta sekitar Urip Sumoharjo, dan sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan.



"Mungkin agak terganggu, jadi kita berharap pelanggan bisa menunggu. Karena cepat ji juga hanya 12 jam pengerjaan. Jadi sebelum ada pembersihan, kami imbau juga untuk mereka menampung air," sambung dia.

Diketahui pulsator adalah salah satu bagian dari instalasi penjernihan air. Di mana berfungsi untuk memisahkan air dan lumpur. Sehingga, dalam rentang waktu tertentu, harus dibersihkan karena tumpukan lumpur.

Untuk menjaga kualitas air yang akan di distribusikan kepada pelanggan, harus dilakukan pengurasan lumpur secara berkala. Dan memang merupakan agenda rutinitas di kala musim hujan datang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2193 seconds (0.1#10.140)