Perumda Air Minum Janji Tuntaskan Krisis Air Bersih di Utara dan Timur Kota
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar berjanji akan menuntaskan masalah krisis air bersih yang masih dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah Utara dan Timur Kota Makassar.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar , Hamzah Ahmad mengatakan untuk program jangka pendek, pihaknya sudah memasang jaringan pipa di kawasan Pelabuhan Untia Biringkanayya.
"Jadi masyarakat di Untia Insya Allah sudah bisa kita layani. Mudah-mudahan tahun ini kalau kemarau datang kita bisa meminimalisir dampak kekeringan di sana," kata Hamzah.
Sedangkan untuk wilayah utara kota, Perumda Air Minum sementara melakukan perbaikan terhadap reservoir di Jalan Gatot Subroto yang mengalami kebocoran.
"Semoga bisa selesai tahun ini dan bisa difungsikan, supaya suplai air di kawasan utara kota bisa kita maksimalkan," ucap dia.
Sementara untuk program jangka panjang, kata dia, proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata segera dilanjutkan.
Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih di empat daerah di Sulsel. Diantaranya, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama empat kepala daerah belum lama ini sudah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) SPAM Regional Mamminasata.
Jika proyek ini tuntas, maka masyarakat di wilayah utara dan timur Kota Makassar tidak lagi mengalami kesulitan air bersih saat tiba musim kemarau seperti saat ini.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar , Hamzah Ahmad mengatakan untuk program jangka pendek, pihaknya sudah memasang jaringan pipa di kawasan Pelabuhan Untia Biringkanayya.
"Jadi masyarakat di Untia Insya Allah sudah bisa kita layani. Mudah-mudahan tahun ini kalau kemarau datang kita bisa meminimalisir dampak kekeringan di sana," kata Hamzah.
Sedangkan untuk wilayah utara kota, Perumda Air Minum sementara melakukan perbaikan terhadap reservoir di Jalan Gatot Subroto yang mengalami kebocoran.
"Semoga bisa selesai tahun ini dan bisa difungsikan, supaya suplai air di kawasan utara kota bisa kita maksimalkan," ucap dia.
Sementara untuk program jangka panjang, kata dia, proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata segera dilanjutkan.
Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih di empat daerah di Sulsel. Diantaranya, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama empat kepala daerah belum lama ini sudah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) SPAM Regional Mamminasata.
Jika proyek ini tuntas, maka masyarakat di wilayah utara dan timur Kota Makassar tidak lagi mengalami kesulitan air bersih saat tiba musim kemarau seperti saat ini.