3 Kampus Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Secara Daring
loading...
A
A
A
KARAWANG - Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Universitas PGRI Madiun menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk mahasiswa ketiga kampus secara daring.
Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan ilmiah mahasiswa yang kelak menjadi calon guru pengajar.
"Kami menggelar kegiatan ini bersamaan dengan kampus lain karena memiliki permasalahan yang sama yaitu rendahnya kemampuan seorang pendidik (guru) dalam menulis karya ilmiah. Mahasiwa kami sebagai calon guru dilatih agar mampu dalam membuat karya ilmiah sehingga saat menjadi pengajar nanti sudah siap," kata Yogi Nugraha, Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), UBP Karawang, Rabu (6/1/21).
Menurut Yogi, berdasarkan pengamatan pihak akademik, rendahnya kemampuan seorang pendidik (guru) dalam menulis karya ilmiah disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya pengetahuan dalam penulisan karya ilmiah, terbatasnya sumber bacaan berupa jurnal dan tidak adanya jurnal yang tersedia di sekolah.
"Hal inilah yang melatar belakangi kami melakukan pelatihan kepada mahasiswa kami dalam program studi PPkn agar mereka lebih siap, terutama dalam penulisan karya ilmiah," katanya.
(Baca juga: Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Datangi OJK)
Yogi mengatakan dalam pelatihan penulisan karya ilmiah dilakukan secara daring dan diikuti oleh mahasiswa ketiga kampus. Masing-masing pemateri merupakan perwakilan dari ketiga kampus.
Sesi pertama disi oleh pemateri Dikdik Baehaqi dari UAD Yogyakarta, dengan materi tentang isu-isu mutakhir PPKn, pemateri kedua oleh pemateri Yogi Nugraha dari UBP Karawang dengan materi penulisan artikel ilmiah.
(Baca juga: Kampus Unpad Dipatiukur dan Jatinangor Tutup 7 Hari, Ini Penyebabnya)
Sesi ketiga oleh pemateri Yoga Ardian Feriandi dari Universitas PGRI Madiun dengan materi teknis sitas, penelusuran referensi dan submit artikel di jurnal. "Kerjasama ini akan tetap kami lanjutkan kedepannya karena ini penting meningkatkan kemampuan mahasiwa kami," katanya.
Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan ilmiah mahasiswa yang kelak menjadi calon guru pengajar.
"Kami menggelar kegiatan ini bersamaan dengan kampus lain karena memiliki permasalahan yang sama yaitu rendahnya kemampuan seorang pendidik (guru) dalam menulis karya ilmiah. Mahasiwa kami sebagai calon guru dilatih agar mampu dalam membuat karya ilmiah sehingga saat menjadi pengajar nanti sudah siap," kata Yogi Nugraha, Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), UBP Karawang, Rabu (6/1/21).
Menurut Yogi, berdasarkan pengamatan pihak akademik, rendahnya kemampuan seorang pendidik (guru) dalam menulis karya ilmiah disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya pengetahuan dalam penulisan karya ilmiah, terbatasnya sumber bacaan berupa jurnal dan tidak adanya jurnal yang tersedia di sekolah.
"Hal inilah yang melatar belakangi kami melakukan pelatihan kepada mahasiswa kami dalam program studi PPkn agar mereka lebih siap, terutama dalam penulisan karya ilmiah," katanya.
(Baca juga: Tuntut Uang Dikembalikan, Puluhan Nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Datangi OJK)
Yogi mengatakan dalam pelatihan penulisan karya ilmiah dilakukan secara daring dan diikuti oleh mahasiswa ketiga kampus. Masing-masing pemateri merupakan perwakilan dari ketiga kampus.
Sesi pertama disi oleh pemateri Dikdik Baehaqi dari UAD Yogyakarta, dengan materi tentang isu-isu mutakhir PPKn, pemateri kedua oleh pemateri Yogi Nugraha dari UBP Karawang dengan materi penulisan artikel ilmiah.
(Baca juga: Kampus Unpad Dipatiukur dan Jatinangor Tutup 7 Hari, Ini Penyebabnya)
Sesi ketiga oleh pemateri Yoga Ardian Feriandi dari Universitas PGRI Madiun dengan materi teknis sitas, penelusuran referensi dan submit artikel di jurnal. "Kerjasama ini akan tetap kami lanjutkan kedepannya karena ini penting meningkatkan kemampuan mahasiwa kami," katanya.
(boy)